FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANTAM Tbk. UBPP LOGAM MULIA

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan ketahanan tubuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Wahyuni, Indriyani Indriyani
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin 2019-09-01
Series:Jurnal Ilmiah Kesehatan
Online Access:https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/70
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan ketahanan tubuh pada akhirnya terjadi penurunan produktivitas kerja dan menyebabkan kecelakaan kerja. Pekerja yang memiliki beban kerja berat berisiko untuk mengalami kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk melihat  hubungan antara usia, masa kerja, status gizi, beban kerja dan tekanan panas dengan kelelahan kerja.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross sectional yang dilakukan pada bulan April sampai Juni 2018. Populasi sebanyak 144 orang dan sampel penelitian berjumlah 65 orang yang didapatkan dari hasil perhitungan sampel dengan rumus slovin. Uji statistik yang dilakukan menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 7 pekerja (10,8%) mengalami kelelahan kerja tinggi dan 58 pekerja (89,2%) mengalami kelelahan rendah. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa variabel beban kerja (P-value = 0,008) dan tekanan panas (P-value = 0,006) berhubungan dengan kelelahan kerja, sedangkan pada variabel usia, masa kerja dan status gizi tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Peneliti menyarankan untuk mengurangi paparan tekanan panas pada unit kerja yang memiliki tekanan panas >NAB dilakukan perbaikan ventilasi dan pemasangan blower agar sirkulasi udara didalam ruangan menjadi lancar dan baik, serta menerapkan batas beban optimum yang dapat diterima setiap pekerja   Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Tekanan Panas
ISSN:2301-9255
2656-1190