Unsur-Unsur yang Menentukan Otonomi Finansial Daerah
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi kontribusu variabel pajak daerah, retribusi daerah, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan belanja modal pada tingkat kemandirian keuangan daerah pada tingkat kabupaten/kota di wilayah Provinsi NTT selama rentang waktu 2017 hingga 2021. Studi ini bersifat k...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Kristen Indonesian Paulus
2025-06-01
|
| Series: | Accounting Profession Journal (APAJI) |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://ojsapaji.org/index.php/apaji/article/view/338 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi kontribusu variabel pajak daerah, retribusi daerah, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan belanja modal pada tingkat kemandirian keuangan daerah pada tingkat kabupaten/kota di wilayah Provinsi NTT selama rentang waktu 2017 hingga 2021. Studi ini bersifat kausal, yang berfokus pada analisis hubungan sebab-akibat antara berbagai fenomena serta memberikan representasi deskriptif terhadap gejala yang diteliti. Jenis data yang diolah dalam riset ini adalah data kuantitatif yang mencakup pajak daerah, retribusi daerah, tingkat pertumbuhan ekonomi, belanja modal, dan tingkat kemandirian keuangan daerah. Data tersebut bersumber dari laporan realisasi keuangan selama lima tahun (2017-2021) dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT. Populasi pada kajian ini meliputi seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi NTT, dan sampel yang digunakan juga terdiri dari 22 kabupaten/kota tersebut. Teknik pengambilan sampel dengan metode nonprobability sampling. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pajak daerah dan retribusi daerah memiliki dampak positif pada kemandirian keuangan daerah, sementara tingkat pertumbuhan ekonomi dan belanja modal tidak menunjukkan pengaruh positif pada kemandirian keuangan daerah.
|
|---|---|
| ISSN: | 2715-7695 2686-0058 |