Perancangan Perancangan UI/UX E-Katalog Handphone Menggunakan Metode Activity Centered Design: (Studi Kasus: Jaya Baru Purwakarta)

Toko Jaya Baru Purwakarta, toko elektronik yang menyajikan informasi penjualan kepada konsumen secara cepat dan tepat dalam hal media promosi. UI dan UX memainkan peran integral dalam membantu aplikasi agar lebih menonjol. Oleh karena itu, memiliki UI yang terintegrasi dan harmonis atau UX dalam apl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Erga Rangga Purnama, Ismi Kaniawulan, M. Imam Sulistiyo
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin 2024-10-01
Series:Jurnal Teknologi Informatika & Komputer
Online Access:https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/2255
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Toko Jaya Baru Purwakarta, toko elektronik yang menyajikan informasi penjualan kepada konsumen secara cepat dan tepat dalam hal media promosi. UI dan UX memainkan peran integral dalam membantu aplikasi agar lebih menonjol. Oleh karena itu, memiliki UI yang terintegrasi dan harmonis atau UX dalam aplikasi seluler tidak hanya membantu bisnis untuk menarik lebih banyak pengguna tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Saat ini proses promosi masih menawarkan brosur, sehingga perusahaan mengeluarkan banyak uang untuk mencetak brosur Penelitian ini sebagai salah satu solusi dengan perancangan UI/UX berfokus pada pemodelan e-katalog Toko Jaya Baru Purwakarta dengan menggunakan metode Activity Centered Design (ACD). Proses perancangan melalui 4 tahapan: Observing, Reframing, Converging, Dan Experimenting, dengan penerapan teori system activity untuk menentukan variabel penelitian. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode User Experience Questionnaire yang memiliki 6 skala penilaian dengan 26 item pertanyaan. Dengan menerapkan metode ACD untuk proses pemodelan dan metode UEQ untuk proses pengujian, Metode ini memiliki 6 skala kriteria penilaian, yaitu attractiveness (1.30), perspiculity (1.46), efficiency (1.42), dependability (1.09), stimulation (1.01), dan novelty (0.71). Hasilnya mendapatkan nilai diatas rata-rata benchmark, attractiveness, perspiculity, efficiency, dependability, stimulation, dan novelty. Semua kategori mendapatkan kategori Above Avarage, kecuali dependability itu termasuk kategori Below Average, yang menunjukan ada kelemahan yang perlu diperhatikan untuk lebih diperbaiki.
ISSN:2656-9957
2622-8475