Deteksi Duplikasi Data pada Sistem Pemantauan Kualitas Udara Berbasis IoT

Peningkatan volume data pada sistem berbasis internet of things (IoT) telah mendorong kebutuhan akan efisiensi dalam pengelolaan data, khususnya dalam konteks sistem pemantauan kualitas udara. Salah satu pendekatan untuk mengatasi tantangan ini adalah deteksi duplikasi data, yang berfungsi mengelimi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Ilham Maulana, Asep Andang, Ifkar Usrah, Agus Purnomo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2025-05-01
Series:Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/v3/JNTETI/article/view/16272
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peningkatan volume data pada sistem berbasis internet of things (IoT) telah mendorong kebutuhan akan efisiensi dalam pengelolaan data, khususnya dalam konteks sistem pemantauan kualitas udara. Salah satu pendekatan untuk mengatasi tantangan ini adalah deteksi duplikasi data, yang berfungsi mengeliminasi data redundan guna mengurangi kebutuhan penyimpanan dan konsumsi daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara berbasis IoT yang menerapkan metode deteksi duplikasi data sebagai bagian dari upaya mendukung konsep GreenIoT. Metodologi penelitian melibatkan perbandingan antara sistem tanpa dan dengan penerapan deteksi duplikasi data serta evaluasi menyeluruh terhadap kinerja sistem. Data yang diuji meliputi ukuran data yang dikirim dan konsumsi daya perangkat selama proses transmisi. Pengujian dilakukan dalam skenario operasional nyata selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan deteksi duplikasi data berhasil menurunkan ukuran data yang dikirim dari 56 byte menjadi 11-44 byte, tergantung pada tingkat redundansi data. Selain itu, konsumsi daya berhasil dikurangi sebesar 1,59% hingga 3,84% dibandingkan dengan sistem tanpa deteksi duplikasi data. Metode ini juga terbukti tidak mengurangi akurasi data yang ditampilkan, sehingga tetap memenuhi kebutuhan fungsional sistem. Kesimpulannya, implementasi metode deteksi duplikasi data pada sistem pemantauan kualitas udara berbasis IoT tidak hanya mengoptimalkan proses transmisi data, tetapi juga mendukung efisiensi energi sesuai prinsip Green IoT. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem IoT yang lebih berkelanjutan dan hemat energi.
ISSN:2301-4156
2460-5719