Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Sampel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Heni Rahmawati, Pratiwi Pujiastuti, Andarini Permata Cahyaningtyas
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2023-06-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3338
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839646018022408192
author Heni Rahmawati
Pratiwi Pujiastuti
Andarini Permata Cahyaningtyas
author_facet Heni Rahmawati
Pratiwi Pujiastuti
Andarini Permata Cahyaningtyas
author_sort Heni Rahmawati
collection DOAJ
description Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Sampel penelitian sebanyak 61 siswa berasal dari SD se-gugus II Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes dengan indikator menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi. Data dianalisis secara deskriptif yang mencakup ketiga indikator dengan kategori kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup.  Lebih jauh, pada indikator menginterpretasi didominasi kategori cukup, pada indikator menganalisis didominasi kategori baik, dan  pada indikator mengevaluasi didominasi kategori cukup.  Dengan demikian,  kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar tersebut berada pada kategori cukup.  Namun demikian, terdapat perbedaan kemampuan pada pada masing-masing indikator. 
format Article
id doaj-art-e96f81e433ae4657aa8d1146b865e7d7
institution Matheson Library
issn 2460-8300
2528-4339
language English
publishDate 2023-06-01
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
record_format Article
series Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
spelling doaj-art-e96f81e433ae4657aa8d1146b865e7d72025-07-01T06:23:27ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392023-06-018110.24832/jpnk.v8i1.3338Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul Heni Rahmawati0Pratiwi Pujiastuti1Andarini Permata Cahyaningtyas2Universitas Negeri YogyakartaUniversitas Negeri YogyakartaUniversitas Negeri Semarang Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Sampel penelitian sebanyak 61 siswa berasal dari SD se-gugus II Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes dengan indikator menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi. Data dianalisis secara deskriptif yang mencakup ketiga indikator dengan kategori kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup.  Lebih jauh, pada indikator menginterpretasi didominasi kategori cukup, pada indikator menganalisis didominasi kategori baik, dan  pada indikator mengevaluasi didominasi kategori cukup.  Dengan demikian,  kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar tersebut berada pada kategori cukup.  Namun demikian, terdapat perbedaan kemampuan pada pada masing-masing indikator.  https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3338berpikir kritiskemampuan menginterpretasikemampuan mengevaluasikemampuan menganalisisindikator berpikir kritis
spellingShingle Heni Rahmawati
Pratiwi Pujiastuti
Andarini Permata Cahyaningtyas
Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
berpikir kritis
kemampuan menginterpretasi
kemampuan mengevaluasi
kemampuan menganalisis
indikator berpikir kritis
title Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
title_full Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
title_fullStr Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
title_full_unstemmed Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
title_short Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul
title_sort kategorisasi kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar di sd se gugus ii kapanewon playen gunung kidul
topic berpikir kritis
kemampuan menginterpretasi
kemampuan mengevaluasi
kemampuan menganalisis
indikator berpikir kritis
url https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3338
work_keys_str_mv AT henirahmawati kategorisasikemampuanberpikirkritissiswakelasempatsekolahdasardisdsegugusiikapanewonplayengunungkidul
AT pratiwipujiastuti kategorisasikemampuanberpikirkritissiswakelasempatsekolahdasardisdsegugusiikapanewonplayengunungkidul
AT andarinipermatacahyaningtyas kategorisasikemampuanberpikirkritissiswakelasempatsekolahdasardisdsegugusiikapanewonplayengunungkidul