Reinterpretasi Pemikiran Al-Mawardi tentang Gender dan Kepemimpinan dalam Fiqh Siyasah: Studi Kasus Khofifah Indar Parawansa
Artikel ini menganalisis kepemimpinan perempuan dalam politik melalui reinterpretasi pemikiran Al-Mawardi dalam Ahkam al-Sulthaniyyah, khususnya terkait konsep gender dan syarat kepemimpinan. Studi ini memfokuskan pada kasus Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur. Metode kualitatif di...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Political Science Ushuluddin Faculty and Philosophy Alauddin State Islamic University of Makassar
2025-06-01
|
Series: | JPP (Jurnal Politik Profetik) |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jpp/article/view/56892 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Artikel ini menganalisis kepemimpinan perempuan dalam politik melalui reinterpretasi pemikiran Al-Mawardi dalam Ahkam al-Sulthaniyyah, khususnya terkait konsep gender dan syarat kepemimpinan. Studi ini memfokuskan pada kasus Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur. Metode kualitatif digunakan dengan analisis tekstual hermeneutika terhadap Kitab Ahkam al-Sulthaniyyah serta data kinerja Khofifah. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran Al-Mawardi, meskipun mengutamakan laki-laki sebagai pemimpin, pandangan tersebut dapat direinterpretasi berdasarkan prinsip maslahat dalam Islam. Kepemimpinan Khofifah memberikan bukti empirik bahwa perempuan dapat memimpin dengan baik dalam konteks demokrasi modern, selama memenuhi kriteria keadilan, kecakapan dan manfaat bagi masyarakat. Artikel ini juga menunjukkan bahwa penerapan prinsip maslahat dalam fiqh siyasah memberikan ruang bagi kepemimpinan perempuan, selama mengutamakan kemaslahatan umat dan kepentingan publik, tanpa terjebak pada persoalan gender semata.
|
---|---|
ISSN: | 2337-4756 2549-1784 |