Perbandingan Kadar Hemoglobin Menggunakan POCT (Point Care Of Testing) dengan Alat Hematology Analyzer Pada Pasien Normal dan Anemia

Di laboratorium pemeriksaan hemoglobin merupakan salah satu pemeriksaan skrining, penggunaan alat bervariasi salah satunya adalah menggunakan POCT. Alasan penggunaan alat ini karena  lebih efisien dibanding hematology analyzer, seperti pengerjaannya lebih mudah karena POCT biasanya bersifat portabel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anggi Fauzi, Arina Novilla, Nining Ratna Ningrum, Iis Herawati
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin 2024-11-01
Series:Jurnal Ilmiah Kesehatan
Subjects:
Online Access:https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/2329
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Di laboratorium pemeriksaan hemoglobin merupakan salah satu pemeriksaan skrining, penggunaan alat bervariasi salah satunya adalah menggunakan POCT. Alasan penggunaan alat ini karena  lebih efisien dibanding hematology analyzer, seperti pengerjaannya lebih mudah karena POCT biasanya bersifat portabel, sehingga bisa digunakan di berbagai lokasi tanpa perlu membawa sampel ke laboratorium pusat sehingga POCT bisa dijadikan alternatif pada kondisi tertentu. Alat POCT biasanya lebih murah untuk dibeli awalnya karena ukurannya yang kecil dan teknologi yang lebih sederhana. Tujuan penelitian ini membandingkan kadar hemoglobin yang diukur memakai  alat Point of Care Testing (POCT) dan Hematology Analyzer pada pasien dengan kondisi normal, anemia sedang, dan anemia berat. Metode yang digunakan adalah penelitian komparatif dengan desain cross sectional. Besaran sampel digunakan dalam penelitian ini adalah 40 pasien dibagi secara proporsional menjadi 20 pasien dengan kadar hemoglobin normal, 10 pasien dengan anemia sedang dan 10 pasien dengan anemia berat. Hasil penelitian rerata kadar hemoglobin kategori normal pada POCT adalah 14,37 mg/dL, sedangkan pada hematology analyzer adalah 13,95 mg/dL. Rerata kadar hemoglobin kategori anemia sedang pada POCT adalah 9,45 mg/dL, sedangkan pada hematology analyzer adalah 8,77 mg/dL. Rerata kadar hemoglobin kategori anemia berat pada POCT adalah 6,42 mg/dL, sedangkan pada hematology analyzer adalah 5,82 mg/dL. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil uji Independent t-test ketiga kategori didapat nilai p value >0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pengukuran kadar hemoglobin  menggunakan POCT dengan hematology analyzer. Kata Kunci: Point of Care Testing, Hematology Analyzer, Anemia
ISSN:2301-9255
2656-1190