Rancang Bangun Matras Anti Dekubitus dengan Metode Alih Miring Manual dan Otomatis

Pemberian posisi miring secara bergantian selama 2 jam yang dilakukan secara teratur dapat mencegah luka dekubitus. Permasalahan yang sering terjadi adalah kurang teraturnya perubahan posisi alih miring selama 2 jam oleh pasien yang mengalami tirah baring dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: I Dewa Made Dwi Mayndra, I Made Agus Mahardiananta, Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2025-04-01
Series:Medika Teknika
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/mt/article/view/23949
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pemberian posisi miring secara bergantian selama 2 jam yang dilakukan secara teratur dapat mencegah luka dekubitus. Permasalahan yang sering terjadi adalah kurang teraturnya perubahan posisi alih miring selama 2 jam oleh pasien yang mengalami tirah baring dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancang bangun matras anti dekubitus yang mampu merubah posisi miring pasien secara otomatis, sehingga berfungsi efektif dalam mengubah posisi pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasi-eksperimental. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektromedik Universitas Bali Internasional pada bulan Januari sampai Juni 2024. Hasil pengujian rancang bangun matras anti dekubitus dan alat ukur dibandingkan dan diuji secara statistik. Uji komparasi dilakukan terhadap waktu alih miring pada rancang bangun dan stopwatch. Hasil penelitian menunjukkan waktu alih miring pada matras anti dekubitus dengan pengaturan waktu selama 2 jam dengan 10 kali pengulangan pada masing-masing posisi alih miring. Waktu alih miring kanan pada alat dan stopwatch mendapatkan nilai Z sebesar 0,335 (P<0,05), waktu matras rata pada alat dan stopwatch mendapatkan nilai Z sebesar 0,492 (P<0,05), dan waktu alih miring kiri pada alat dan stopwatch mendapatkan nilai Z sebesar 0,492 (P<0,05), yang menunjukkan bahwa tidak berbeda signifikan antara waktu alih miring pada alat dan waktu pada stopwatch. Simpulan penelitian ini adalah rancang bangun matras anti dekubitus dengan metode alih miring otomatis dapat bekerja dengan baik pada waktu alih miring dan diharapkan dapat mengurangi resiko luka tekan pada pasien yang harus berbaring dalam waktu lama.
ISSN:2722-0508
2716-0505