PENGARUH HIGIENE PERORANGAN TERHADAP PREVALENSI TERJADINYA PENYAKIT SCABIES DI PONDOK PESANTREN MATHOLIUL HUDA AL KAUTSAR KABUPATEN PATI
Latar Belakang : Di Indonesia, angka kejadian penyakit skabies mencapai 5,6-12,95%. Pesantren sebagai tempat yang sering didapati higiene perorangan kurang memadai, tentu menjadi tempat yang sesuai untuk penularan penyakit skabies. Angka kejadian skabies sendiri di Pondok Pesantren di Demak mencapai...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro
2018-01-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Diponegoro |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19355 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : Di Indonesia, angka kejadian penyakit skabies mencapai 5,6-12,95%. Pesantren sebagai tempat yang sering didapati higiene perorangan kurang memadai, tentu menjadi tempat yang sesuai untuk penularan penyakit skabies. Angka kejadian skabies sendiri di Pondok Pesantren di Demak mencapai 45,5%.
Tujuan : Mengetahui pengaruh higiene perorangan terhadap angka kejadian penyakit skabies di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al-Kautsar Kabupaten Pati.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian adalah 46 santri yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al-Kautsar Kabupaten Pati. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil : 38 santri (82,6%) memiliki kebiasaan praktik higiene perorangan yang buruk dan 8 santri (17,4%) memiliki kebiasaan praktik higiene perorangan yang baik. Dari 46 santri ditemukan 39 santri (84,8%) yang menderita skabies.Dengan uji chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,020 (p < 0,05) maka secara statistik terdapat pengaruh yang signifikan antara praktik higiene perorangan dengan kejadian skabies. Hasil perhitungan Prevalence Ratio ( PR ) diperoleh nilai 1,6 ( Confidence Interval (CI) 95% = 0,9-2,9). Sehingga dapat disimpulkan bahwa santri yang praktik kebersihan higiene peroranganya buruk mempunyai risiko 1,6 kali lebih tinggi untuk menderita skabies dibanding dengan santri yang praktik higiene perorangannya baik.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan antara praktik higiene perorangan dan kejadian skabies di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al-Kautsar Kabupaten Pati. |
---|---|
ISSN: | 2540-8844 |