Pengaruh Lama Perendaman dan Suhu Penyimpanan pada Penanganan Cabai Merah (Capsicum annum L.) Menggunakan Sistem Ozonisasi

Abstrak. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman pertanian yang strategis untuk dibudidayakan karena permintaan cabai yang sangat besar dan banyak konsumen yang mengkonsumsi cabai. Cabai merah memiliki umur simpan yang relatif pendek dan memiliki sifat yang mudah rusak. Kerusakan tersebut...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Cut Amelia Putri, Bambang Sukarno Putra, Ratna Ratna
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2025-04-01
Series:Rona Teknik Pertanian
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RTP/article/view/29417
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman pertanian yang strategis untuk dibudidayakan karena permintaan cabai yang sangat besar dan banyak konsumen yang mengkonsumsi cabai. Cabai merah memiliki umur simpan yang relatif pendek dan memiliki sifat yang mudah rusak. Kerusakan tersebut dipengaruhi oleh kadar air yang sangat tinggi yaitu 90 % dari kandungan cabai merah itu sendiri. Metode ozon mampu meluruhkan kontaminasi pestisida dan bakteri serta logam berat yang menempel pada buah/sayur sehingga aman dikonsumsi bagi kesehatan. Lama perendaman ozonisasi 10 menit, 15 menit dan 20 menit berpengaruh nyata terhadap susut bobot, dan uji sensori yaitu warna dan tekstur, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap vitamin C. Dari hasil penelitian susut bobot terendah terdapat pada perlakuan tanpa perendaman ozon yaitu 43,70 % dengan 10 oC, volume iodin tertinggi terdapat pada perlakuan perendaman ozon 20 menit pada suhu 10 oC yaitu 0,50 ml, nilai sensori warna dan tekstur pada perlakuan perendaman ozon 20 menit lebih disukai daripada perlakuan perendaman ozon lainnya dengan suhu 10 oC. Dari hasil penelitian penyimpanan cabai merah dengan perlakuan yang terbaik adalah penyimpanan suhu 10 oC dengan perlakuan perendaman ozon 20 menit dengan susut bobot 49,27 %, vitamin C 0,43 ml iodin, nilai sensori warna 3,68 dan nilai sensori tekstur 3,36.   The Effect Of Soaking Duration In Ozonization System And Storage Temperature On The Quality And Shelf Life Of Red Chili (Capsicum annum L.) Abstract. Red chili (Capsicum annuum L.) is a strategic agricultural crop for cultivation because the demand for chili is very large and many consumers consume chili. Red chilies have a relatively short shelf life and are easily damaged. The damage is affected by a very high water content, which is 90% of the content of the red chili itself. The ozone method is able to dissolve pesticide and bacterial contamination as well as heavy metals attached to fruits/vegetables so that they are safe for health consumption. Ozonization immersion time of 10 minutes, 15 minutes and 20 minutes had a significant effect on weight loss, and sensory tests, namely color and texture, but had no significant effect on vitamin C. From the results of the research, the lowest weight loss was found in the treatment without ozone immersion, namely 43.70%. with 10 oC, the highest volume of iodine was found in the 20 minute ozone immersion treatment at 10 oC, namely 0.50 ml, the color and texture sensory values in the 20 minute ozone immersion treatment were preferred over other ozone immersion treatments with a temperature of 10 oC. From the results of research on red chili storage with the best treatment is storage at 10 oC temperature with ozone immersion treatment for 20 minutes with a weight loss of 49.27%, vitamin C 0.43 ml of iodine, color sensory value 3.68 and texture sensory value 3.36 .
ISSN:2085-2614
2528-2654