INOVASI MESIN PENGHALUS REMPAH-REMPAH UNTUK PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KOTO ANAU KABUPATEN SOLOK
Rempah-rempah telah lama menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia dan telah memainkan peran penting sebagai obat tradisional serta bahan memasak dan kosmetik. Indonesia, khususnya di wilayah Asia Tenggara, dianggap sebagai pusat rempah-rempah berkualitas dunia. Salah satu wilayah yang kaya a...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas
2025-03-01
|
Series: | Jurnal Hilirisasi IPTEKS |
Subjects: | |
Online Access: | https://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/869 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Rempah-rempah telah lama menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia dan telah memainkan peran penting sebagai obat tradisional serta bahan memasak dan kosmetik. Indonesia, khususnya di wilayah Asia Tenggara, dianggap sebagai pusat rempah-rempah berkualitas dunia. Salah satu wilayah yang kaya akan rempah - rempah terdapat di Nagari koto Anau, Kabupaten Solok, seperti cengkeh dan kayu manis. Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para petani setempat, karena keterbatasan teknologi pengolahan, terutama mesin penghalus rempah. Kondisi ini menyebabkan petani hanya mampu menjual rempah-rempah dalam bentuk mentah dengan nilai jual rendah, sehingga berdampak pada pendapatan petani. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan perancangan alat penghalus rempah-rempah yang dapat digunakan oleh petani langsung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempercepat proses pengolahan rempah-rempah, meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan nilai tambah produk rempah di tingkat lokal. Kegiatan ini dilaksanakan di Nagari Koto Anau, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Metode kegiatan yaang digunakan ialah wawancara, perancangan serta pelatihan penggunaan alat penghalus rempah. Wawancara mencakup diskusi mengenai permasalahan yang terjadi pada petani serta memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut serta merancang alat sesuai kebutuhan petani setelah itu metode pelatihan ini memberikan demonstrasi langsung pada penggunaan alat penghalus rempah rempah. Hasil penggunaan alat penghalus rempah-rempah adalah rempah menjadi halus, merata, dan kapasitas hasil produksi diperoleh sebanyak 20 kg.
|
---|---|
ISSN: | 2621-7198 |