PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E DALAM MENCEGAH PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF VISUOSPASIAL TIKUS YANG TERPAPAR HEAT STRESS

Latar belakang: Salah satu penyebab yang dapat menimbulkan gangguan pada fungsi kognitif adalah heat stress. Peningkatan mortalitas akibat heat stress diperkirakan akan menjadi salah satu dampak yang paling mungkin dari perubahan iklim di masa depan.Vitamin E sebagai antioksidan telah terbukti menja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Satria Fadhil Ardika, Ratih Vierda Octaviani, Muyassaroh Muyassaroh
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro 2019-08-01
Series:Jurnal Kedokteran Diponegoro
Subjects:
Online Access:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/24509
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang: Salah satu penyebab yang dapat menimbulkan gangguan pada fungsi kognitif adalah heat stress. Peningkatan mortalitas akibat heat stress diperkirakan akan menjadi salah satu dampak yang paling mungkin dari perubahan iklim di masa depan.Vitamin E sebagai antioksidan telah terbukti menjadi salah satu terapi pada gangguan neurodegeneratif yang terkait dengan stress oksidatif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E dalam mencegah penurunan fungsi kognitif visuospasial tikus yang terpapar heat stress. Metode: Penelitian eksperimental murni dengan rancangan post-test only controlled group dengan jumlah sampel 21 tikus Sprague Dawley jantan dibagi secara acak menjadi 3 kelompok: kontrol negatif (K1) tidak diberikan paparan heat stress dan vitamin E, kontrol positif (K2) diberikan paparan heat stress 43°C selama 15 menit/hari, perlakuan (P) diberikan vitamin E dengan dosis 0,1 mg/g bb/ hari dengan cara sonde lambung 2 jam sebelum diberikan paparan heat stress 43⁰C selama 15 menit/hari. perlakuan dilakukan selama 14 hari. fungsi kognitif visuospasial diuji dengan Morris Water Maze Test (MWM) selama 5 hari. Analisis data dengan SPSS uji One Way Anova. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol negatif (K1), kontrol positif (K2), dan perlakuan (P) (p=0,018). Gangguan fungsi kognitif visuospasial lebih tinggi secara bermakna pada kelompok kontrol positif (K2) dibandingkan dengan kontrol negatif (K1) (p=0,028) dan lebih rendah secara bermakna pada kelompok perlakuan (P) dibandingkan kontrol positif (K2) (p=0,008). Kesimpulan: Pemberian vitamin E dapat mencegah penurunan fungsi kognitif visuospasial tikus yang dipaparkan heat stress. Kata kunci: Fungsi kognitif visuospasial, vitamin E, heat stress
ISSN:2540-8844