IDENTIFIKASI PENAMBAHAN SERBUK TEMBAGA PADA PELAT PENYERAP MORTAR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SOLAR WATER HEATER

Indonesia memiliki potensi energi matahari yang tinggi, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu kebutuhan air panas di kota malang cukup tinggi. Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan air panas dapat memanfaatkan energi matahari menggunakan solar water heater (SWH). Permasalahan pada S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Achmad Burhanudin, Nova Risdiyanto Ismail, Dadang Hermawan, Akhmad Farid
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Teknik Mesin, Universitas Lambung Mangkurat 2025-04-01
Series:Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika
Subjects:
Online Access:https://kinematika.ulm.ac.id/index.php/kinematika/article/view/690
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia memiliki potensi energi matahari yang tinggi, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu kebutuhan air panas di kota malang cukup tinggi. Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan air panas dapat memanfaatkan energi matahari menggunakan solar water heater (SWH). Permasalahan pada SWH diantaranya adalah pelat penyerap mortar memiliki nilai konduktivitas panas yang rendah, sehingga untuk meningkatkannya dapat di lakukan dengan menambahkan serbuk tembaga pada pelat penyerap mortar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penambahan serbuk tembaga pada pelat penyerap untuk meningkatkan kinerja solar water heater. Penelitian ini membandingkan pelat penyerap mortar dengan dan tanpa penambahan serbuk tembaga pada SWH. Pengujian SWH menggunakan variasi laju aliran. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengidentifikasi melalui uji foto mikro, uji konduktivitas panas dan kinerja SWH. Penelitian dari uji foto mikro menghasilkan penambahan serbuk tembaga bercampur dengan semen pada mortar. Efek dari penambahan serbuk tembaga pada pelat penyerap mortar (SWH.T) dapat meningkatkan nilai konduktivitas panas sebesar 25.16% di bandingkan dengan SWH.S. Peningkatan efisiensi SWH.T terhadap SWH.S masing-masing pada laju aliran 50, 150 dan 250 ml/menit adalah 24,20, 9,91 dan 11,79%. Efisiensi SWH.T tertinggi pada laju aliran air 250 ml/menit sebesar 45,56%.
ISSN:2655-9048
2655-903X