TEKNOLOGI FRAGMENTASI KARANG SEBAGAI MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DAN EKOWISATA BAGI MASYARAKAT PESISIR DI TELUK KABUNG SELATAN, PADANG, SUMATERA BARAT

Telah dilakukan alih teknologi fragmentasi karang melalui program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) kepada dua mitra kelompok, yaitu: Kelompok Nelayan Wisata Pancing dengan jasa penyewaan perahu untuk kegiatan wisata pancing (Kelompok Nelayan Gabuo Sepakat) dan  Kelompok nelayan pemandu wisata pancing d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Indra Junaidi Zakaria, Jabang Nurdin, Efrizal Efrizal
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas 2018-11-01
Series:Jurnal Hilirisasi IPTEKS
Subjects:
Online Access:https://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/175
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Telah dilakukan alih teknologi fragmentasi karang melalui program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) kepada dua mitra kelompok, yaitu: Kelompok Nelayan Wisata Pancing dengan jasa penyewaan perahu untuk kegiatan wisata pancing (Kelompok Nelayan Gabuo Sepakat) dan  Kelompok nelayan pemandu wisata pancing dan penyelaman dari Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat dari bulan Maret-Agustus 2017. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan teknologi fragmentasi karang baik perencanaan, pembuatan dan peletakannya di dasar perairan. Metode pelaksanaan kegaitan adalah melalui ceramah, praktek, dan pembinaan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah (1) Sosialisasi dan pelatihan pembuatan fragmentasi karang,  dilakukan dengan cara memberikan penjelasan dengan ceramah tentang: a) fungsi dan peranan fragmentasi karang di ekosistem terumbu karang, b) cara pembuatan fragmentasi karang, c) cara peletakannya di dasar perairan dan d) praktek pembuatan fragmentasi karang, (2) Penetapan lokasi tempat peletakan fragmentasi karang yang berada di daerah tarumbu karang yang sudah dijadikan kawasan pariwisata, yaitu Pulau Pasumpahan.
ISSN:2621-7198