Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif
Pada setiap individu, terdapat keterkaitan antara sistem biologis, sistem psikologis dan sistem sosial. Penyakit yang dialami individu akan memberikan pengaruh besar dalam emosi, penampilan dan perilaku sosial individu. Dr. Elisabeth Kiibler-Ross mengidentifikasi lima tahap yang mungkin dilewati ole...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Dharmais Cancer Hospital - National Cancer Center
2008-03-01
|
Series: | Indonesian Journal of Cancer |
Subjects: | |
Online Access: | https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/36/29 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1839613972232273920 |
---|---|
author | Atika Dwi Damayanti Fitriyah Indriani |
author_facet | Atika Dwi Damayanti Fitriyah Indriani |
author_sort | Atika Dwi Damayanti |
collection | DOAJ |
description | Pada setiap individu, terdapat keterkaitan antara sistem biologis, sistem psikologis dan sistem sosial. Penyakit yang dialami individu akan memberikan pengaruh besar dalam emosi, penampilan dan perilaku sosial individu. Dr. Elisabeth Kiibler-Ross mengidentifikasi lima tahap yang mungkin dilewati oleh pasien penyakit terminal, yang divonis tidak akan hidup lama lagi. Melalui tahapan tersebut maka dapat terlihat suatu gambaran mengenai proses perubahan psikologis pada pasien terminal dalam menghadapi kematian atau rasa kehilangannya sehingga pasien dapat mendapatkan bantuan untuk melewati tahapan-tahapan tersebut. Dengan adanya perawatan paliatif memungkinkan pasien dan keluarga pasien kanker stadium lanjut tidak hanya mendapatkan perawatan fisik namun juga perawatan secara psikologis dan sosial dalam menghadapi penyakit dan masalah psikologis dan sosial yang dihadapi pasien dan keluarga pasien.
Disamping pengobatan primer, melalui obat-obatan, Moos mengemukakan bahwa orang yang sakit perlu melakukan dua tipe tugas penyesuaian dalam proses coping, yaitu: tugas yang berkaitan dengan penyakit atau pengobatan, dan tugas yang berkaitan dengan fungsi psikososial umum. Kondisi psikologis dan sosial yang stabil, secara langsung ataupun tidak langsung, akan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik. |
format | Article |
id | doaj-art-c91e22f6465343b6bb29c524c0af19e1 |
institution | Matheson Library |
issn | 1978-3744 2355-6811 |
language | English |
publishDate | 2008-03-01 |
publisher | Dharmais Cancer Hospital - National Cancer Center |
record_format | Article |
series | Indonesian Journal of Cancer |
spelling | doaj-art-c91e22f6465343b6bb29c524c0af19e12025-07-26T11:47:11ZengDharmais Cancer Hospital - National Cancer CenterIndonesian Journal of Cancer1978-37442355-68112008-03-0121303410.33371/ijoc.v2i1.36Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan PaliatifAtika Dwi Damayanti0Fitriyah1Indriani2Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia SMF Rehabilitasi Medik RS. Kanker “Dharmais”Pada setiap individu, terdapat keterkaitan antara sistem biologis, sistem psikologis dan sistem sosial. Penyakit yang dialami individu akan memberikan pengaruh besar dalam emosi, penampilan dan perilaku sosial individu. Dr. Elisabeth Kiibler-Ross mengidentifikasi lima tahap yang mungkin dilewati oleh pasien penyakit terminal, yang divonis tidak akan hidup lama lagi. Melalui tahapan tersebut maka dapat terlihat suatu gambaran mengenai proses perubahan psikologis pada pasien terminal dalam menghadapi kematian atau rasa kehilangannya sehingga pasien dapat mendapatkan bantuan untuk melewati tahapan-tahapan tersebut. Dengan adanya perawatan paliatif memungkinkan pasien dan keluarga pasien kanker stadium lanjut tidak hanya mendapatkan perawatan fisik namun juga perawatan secara psikologis dan sosial dalam menghadapi penyakit dan masalah psikologis dan sosial yang dihadapi pasien dan keluarga pasien. Disamping pengobatan primer, melalui obat-obatan, Moos mengemukakan bahwa orang yang sakit perlu melakukan dua tipe tugas penyesuaian dalam proses coping, yaitu: tugas yang berkaitan dengan penyakit atau pengobatan, dan tugas yang berkaitan dengan fungsi psikososial umum. Kondisi psikologis dan sosial yang stabil, secara langsung ataupun tidak langsung, akan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik.https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/36/29perawatan paliatifperawatan menyeluruhgangguan sosial dan psikologis |
spellingShingle | Atika Dwi Damayanti Fitriyah Indriani Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif Indonesian Journal of Cancer perawatan paliatif perawatan menyeluruh gangguan sosial dan psikologis |
title | Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif |
title_full | Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif |
title_fullStr | Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif |
title_full_unstemmed | Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif |
title_short | Penanganan Masalah Sosial dan Psikologis Pasien Kanker Stadium Lanjut dalam Perawatan Paliatif |
title_sort | penanganan masalah sosial dan psikologis pasien kanker stadium lanjut dalam perawatan paliatif |
topic | perawatan paliatif perawatan menyeluruh gangguan sosial dan psikologis |
url | https://www.indonesianjournalofcancer.or.id/e-journal/index.php/ijoc/article/view/36/29 |
work_keys_str_mv | AT atikadwidamayanti penangananmasalahsosialdanpsikologispasienkankerstadiumlanjutdalamperawatanpaliatif AT fitriyah penangananmasalahsosialdanpsikologispasienkankerstadiumlanjutdalamperawatanpaliatif AT indriani penangananmasalahsosialdanpsikologispasienkankerstadiumlanjutdalamperawatanpaliatif |