BAHASA ETNIK PENDATANG DI RANAH PENDIDIKAN KAJIAN SOSIOLINGUISTIK MASYARAKAT MADURA DI KOTA SURAKARTA

Abstrak: Penelitian ini merupakan kajian deskriptif kualitatif mengenai pemakaian bahasa etnik Madura di Surakarta pada ranah pendidikan. Data berupa wacana /isan dan dikumpulkan dengan teknik simak libat cakap (observasi partisipasi), teknik rekam, teknik catat, dan teknik wawancara mendalam (in-...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kundharu Saddhono
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2007-05-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/362
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak: Penelitian ini merupakan kajian deskriptif kualitatif mengenai pemakaian bahasa etnik Madura di Surakarta pada ranah pendidikan. Data berupa wacana /isan dan dikumpulkan dengan teknik simak libat cakap (observasi partisipasi), teknik rekam, teknik catat, dan teknik wawancara mendalam (in-depth interview). Data dianalisis dengan pendekatan sosiolinguistik yang memperhitungkan konteks sosial berupa komponen tutut; yaitu penutur; mitra tutur situasi tutur, tujuan tuturan, dan ha/ yang dituturkan. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa bahasa Indonesia mendominasi pada ranah pendidikan walaupun bahasa Madura dan bahasa Jawa digunakan. Fungsi bahasa Madura: kekeluargaan, keakraban, ungkapan perasaan, identitas etnik, kerahasiaan dan pemertahanan budaya; bahasa Jawa: kebiasaan, adaptasi dan keakraban; bahasa Indonesia: situasi formal, komunikasi antaretnik, sekadar bergengsi, pendidikan, dan pertemuan awal; bahasa campur: situasi nonformal, penegasan pesan, dan konsep baru. Kekhasan pemakaian bahasa meliputi kata sapaan, pemakaian partikel, bentuk peru/angan atau reduplikasi, bentuk kata, variasi bahasa, dan dialek Bangkalan.
ISSN:2460-8300
2528-4339