Analisis Adaptasi Kebiasaan Baru Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Menjalankan Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Radjak Hospital Cileungsi

Ketidakpatuhan klien terhadap terapi pengobatan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah  faktor lingkungan dan sosial  . Saat ini kondisi lingkungan dan sosial di negara kita Sedang dalam kondisi pandemic covid -19. Sejak dua tahun  ini dunia dan Indonesia mengalami pandemi covid-19...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Atikah Pustikasari, Lia Fitriyanti
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin 2022-09-01
Series:Jurnal Ilmiah Kesehatan
Online Access:https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/1313
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Ketidakpatuhan klien terhadap terapi pengobatan disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah  faktor lingkungan dan sosial  . Saat ini kondisi lingkungan dan sosial di negara kita Sedang dalam kondisi pandemic covid -19. Sejak dua tahun  ini dunia dan Indonesia mengalami pandemi covid-19. Adaptasi kebiasaan baru tentunya berdampak pada pasien yang mengalami rutinitas pengobatan, baik secara fisik maupun psikologis,  seperti stress, gangguan kecemasan, dan Depresi . Perilaku baru yang harus dilakukan saat pasien menjalani terapi hemodialisis  yaitu   selalu menggunakan masker mencuci tangan  setiap selesai kontak dan tidak ditunggu oleh keluarga selama hemodialisis. Kondisi tersebut  mengakibatkan  munculnya  rasa khawatir akan  tertular virus ketika pasien melakukan terapi pengobatan  hemodialysis. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Kepatuhan pasien dalam menjalankan hemodialisa di masa adaptasi kebiasaan baru.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian observasional  analitik  dengan  desain   cross  sectional. Sampel  pada  penelitian  ini  adalah pasien yang melakukan hemodialisa yang bersedia diwawancara saat Tindakan hemodialisis. Dari 41 responden  90,2 %) memiliki Pendidikan tinggi,  95,1% berpengetahuan baik,  70,7 % biaya menggunakan  /BPJS, 82,9% ditunggu keluarga dan 96.7% pasien patuh  menjalankan terapi hemodialisa. Adaptasi kebiasaan baru tidak berpengaruh kepada kepatuhan pasien dalam menjalankan terapi hemodialisa. Dengan Pendidikan yang  tinggi dan pengetahuan yang baik dari responden tidak mengurangi kepatuhan pasien dalam menjalankan hemodialisa walaupun adanya kebijakan adaptasi kebiasaan baru.
ISSN:2301-9255
2656-1190