PENYULUHAN KESEHATAN MENGENAI ROKOK, GADGET DAN MENTAL ILLNESS PADA REMAJA DI KELURAHAN GUNUNG SARIK KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG
Salah satu perilaku remaja yang menimbulkan masalah kesehatan adalah merokok dan pemakaian gadget berlebihan. Tingkat penggunaan rokok masih tinggi di Indonesia, hingga menyebabkan perilaku merokok merupakan salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Angka penggunaan rokok di kalangan remaja d...
Saved in:
| Main Authors: | , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
2022-03-01
|
| Series: | Buletin Ilmiah Nagari Membangun |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln/article/view/376 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Salah satu perilaku remaja yang menimbulkan masalah kesehatan adalah merokok dan pemakaian gadget berlebihan. Tingkat penggunaan rokok masih tinggi di Indonesia, hingga menyebabkan perilaku merokok merupakan salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Angka penggunaan rokok di kalangan remaja dengan usia 10 – 18 tahun di Indonesia meningkat pada tahun 2018 menjadi 9,1%. Pengguna gadget di Indonesia semakin meningkat. Remaja menjadi kelompok umur dengan pengguna gadget dan internet tertinggi. Penggunaan gadget yang tidak tanpa kontrol dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti masalah kesehatan yang pada akhirnya bisa menimbulkan gangguan mental pada remaja. Kelurahan Gunung Sarik merupakan kelurahan terbesar di Kecamatan Kuranji, berdasarkan hasil audiensi dengan pihak kelurahan, didapatkan permasalahan remaja yaitu terdapat banyak remaja yang merokok dan penggunaan gadget. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait permasalahan rokok, gadget, dan mental illness. Kegiatan dilakukan dengan metode promosi kesehatan berupa ceramah yang diselingi pre test, tanya jawab dan post test dan pembagian flayer materi terkait. Hasil kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan peserta terhadap materi yang disampaikan. Sebelum dilakukan edukasi kesehatan rata-rata pengetahuan peserta adalah 57%, sedangkan setelah dilakukan edukasi rata-rata pengetahuan menjadi 66%. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan remaja terkait permasalahan rokok, gadget, dan mental illness, sehingga diharapkan kedepannya remaja dapat menghindari perilaku tersebut.
|
|---|---|
| ISSN: | 2622-9978 |