PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT
Latar Belakangm : Anisometropia adalah salah satu kelainan refraksi terbanyak di dunia. Anisometropia dibagi menjadi 3 derajat yaitu ringan,sedang dan berat. Semakin berat derajat anisometropia semakin tinggi kemungkinan gangguan penglihatan yang mungkin terjadi. Salah satu gangguan tersebut adalah...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro
2016-11-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Diponegoro |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14484 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1839655419987886080 |
---|---|
author | Izzah Basyir S. Paramastri Arintawati Fanti Saktini |
author_facet | Izzah Basyir S. Paramastri Arintawati Fanti Saktini |
author_sort | Izzah Basyir S. |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakangm : Anisometropia adalah salah satu kelainan refraksi terbanyak di dunia. Anisometropia dibagi menjadi 3 derajat yaitu ringan,sedang dan berat. Semakin berat derajat anisometropia semakin tinggi kemungkinan gangguan penglihatan yang mungkin terjadi. Salah satu gangguan tersebut adalah gangguan penglihatan stereoskopis.
Tujuan : Menganalisis apakah terdapat perbedaan penglihatan stereoskopis pada penderita anisometropia ringan-sedang dan berat.
Metode : Penelitian cross sectional dengan 2 kelompok penelitian yaitu penderita anisometropia ringan-sedang dan berat ini dilakukan di RSUP dr.Kariadi Semarang pada bulan Maret hingga Mei 2016 terhadap 28 subjek penelitian yang menderita anisometropia dengan berbagai derajat. Setelah dilakukan tes visus untuk mengklasifikasikan derajat anisometropia subjek selanjutnya dilakukan tes penglihatan stereoskopik dengan TNO stereotest.
Hasil : Subjek penelitian yang menderita anisometropia ringan-sedang memiliki perbedaan rerata penglihatan stereoskopik yang lebih baik (81,43±58,159 detik busur) dibandingkan dengan kelompok yang menderita anisometropia berat (300±40,7 detik busur) dengan nilai p=0,000.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan penglihatan stereoskopik yang signifikan antara penderita anisometropia ringan-sedang dan berat. |
format | Article |
id | doaj-art-bae23d8c787549b88b81ef4fa0ec2c2e |
institution | Matheson Library |
issn | 2540-8844 |
language | English |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro |
record_format | Article |
series | Jurnal Kedokteran Diponegoro |
spelling | doaj-art-bae23d8c787549b88b81ef4fa0ec2c2e2025-06-25T09:24:19ZengFaculty of Medicine, Universitas DiponegoroJurnal Kedokteran Diponegoro2540-88442016-11-01541092110010.14710/dmj.v5i4.1448414366PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERATIzzah Basyir S.Paramastri ArintawatiFanti SaktiniLatar Belakangm : Anisometropia adalah salah satu kelainan refraksi terbanyak di dunia. Anisometropia dibagi menjadi 3 derajat yaitu ringan,sedang dan berat. Semakin berat derajat anisometropia semakin tinggi kemungkinan gangguan penglihatan yang mungkin terjadi. Salah satu gangguan tersebut adalah gangguan penglihatan stereoskopis. Tujuan : Menganalisis apakah terdapat perbedaan penglihatan stereoskopis pada penderita anisometropia ringan-sedang dan berat. Metode : Penelitian cross sectional dengan 2 kelompok penelitian yaitu penderita anisometropia ringan-sedang dan berat ini dilakukan di RSUP dr.Kariadi Semarang pada bulan Maret hingga Mei 2016 terhadap 28 subjek penelitian yang menderita anisometropia dengan berbagai derajat. Setelah dilakukan tes visus untuk mengklasifikasikan derajat anisometropia subjek selanjutnya dilakukan tes penglihatan stereoskopik dengan TNO stereotest. Hasil : Subjek penelitian yang menderita anisometropia ringan-sedang memiliki perbedaan rerata penglihatan stereoskopik yang lebih baik (81,43±58,159 detik busur) dibandingkan dengan kelompok yang menderita anisometropia berat (300±40,7 detik busur) dengan nilai p=0,000. Kesimpulan : Terdapat perbedaan penglihatan stereoskopik yang signifikan antara penderita anisometropia ringan-sedang dan berat.https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14484anisometopia, derajat anisometropia, penglihatan stereoskopis |
spellingShingle | Izzah Basyir S. Paramastri Arintawati Fanti Saktini PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT Jurnal Kedokteran Diponegoro anisometopia, derajat anisometropia, penglihatan stereoskopis |
title | PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT |
title_full | PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT |
title_fullStr | PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT |
title_full_unstemmed | PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT |
title_short | PERBEDAAN PENGLIHATAN STEREOSKOPIS PADA PENDERITA ANISOMETROPIA RINGAN-SEDANG DAN BERAT |
title_sort | perbedaan penglihatan stereoskopis pada penderita anisometropia ringan sedang dan berat |
topic | anisometopia, derajat anisometropia, penglihatan stereoskopis |
url | https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14484 |
work_keys_str_mv | AT izzahbasyirs perbedaanpenglihatanstereoskopispadapenderitaanisometropiaringansedangdanberat AT paramastriarintawati perbedaanpenglihatanstereoskopispadapenderitaanisometropiaringansedangdanberat AT fantisaktini perbedaanpenglihatanstereoskopispadapenderitaanisometropiaringansedangdanberat |