Analisis Pemilihan Bibit Cabai Terunggul Menggunakan Metode VIKOR dan AHP
Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam hortikultura meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, bunga dan tanaman hias. Salah satu produk dari hortikultura tersebut adalah cabai. Cabai adalah buah dari tanaman yang te...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin
2024-09-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informatika & Komputer |
Online Access: | https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jtik/article/view/2271 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian Indonesia. Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam hortikultura meliputi buah-buahan, sayur-sayuran, bunga dan tanaman hias. Salah satu produk dari hortikultura tersebut adalah cabai. Cabai adalah buah dari tanaman yang termasuk dalam genus Capsicum dan famili solanacea. Cabai sering digunakan sebagai bumbu dapur untuk menambah rasa pedas pada makanan. Bagi masyarakat rumahan yang ingin menanam cabai di sekitar perkarangan rumah, memilih bibit cabai yang unggul merupakan langkah yang sangat penting guna menghasilkan hasil yang optimal. Untuk membantu masyarakat dalam memilih bibit cabai yang unggul dilakukan penelitian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Penlitian ini menggunakan SPK metode VIKOR dan AHP dalam membantu masyarakat memilih bibit cabai terunggul. Dipilihnya metode VIKOR karena metode berfokus pada peringkat dan pemilihan dari sekumpulan alternatif kriteria yang saling bertentangan untuk mengambil keputusan guna mencapai tujujan akhir. Sementara itu penggunaan metode AHP dipilih karena AHP merupakan teori umum tentang pengukuran yang digunakan untuk menghasilkan skala rasio dari perbandingan berpasangan berbendtuk diskrit maupun kontinu dalam struktur hierarki tingkat berganda, yang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan untuk memelih alternatif terbaik dari kriteria tertentu. Kemudian dari kedua metode tersebut dilakukan analisis performa untuk menentukan metode mana yang paling optimal. Hasil dari analisis performa menunjukkan bahwa metode AHP menjadi metode yang paling optimal dengan nilai performa 35,95% sehingga, hasil dari perhitungan metode AHP dapat menjadi rekomendasi bagi masyarakat dalam melakukan pemilihan bibit cabai terunggul. |
---|---|
ISSN: | 2656-9957 2622-8475 |