KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR
Chikungunya adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIK). Tujuan penelitian ini adalah “Diketahuinya faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timurâ€. Hasil penelitian anal...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin
2019-09-01
|
| Series: | Jurnal Ilmiah Kesehatan |
| Online Access: | https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/49 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1839634149529354240 |
|---|---|
| author | Petrus Geroda Beda Ama |
| author_facet | Petrus Geroda Beda Ama |
| author_sort | Petrus Geroda Beda Ama |
| collection | DOAJ |
| description | Chikungunya adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIK). Tujuan penelitian ini
adalah “Diketahuinya faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Chikungunya di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timurâ€. Hasil penelitian analisis bivariate ditemukan ada dua variabel yang
berhubungan dengan kejadian Penyakit Chikungunya yaitu : (1) Keberadaan jentik nyamuk : OR=2,062 dengan CI=1,169-
3,636, (2) Umur : OR= 1,807 dengan CI = 1,117-2,923. Sementara variabel jenis kelamin dan pekerjaan tidak
berhubungan. Hasil analisa multivariate, variabel yang berhubungan dengan Chikungunya adalah keberadaan jentik
nyamuk dan umur. keberadaan jentik nyamuk merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai OR tertingi yaitu
2,286. Sementara Umur dengan nilai OR: 1,804. Namun menurut hubungan temporal, Keberadaan jentik tidak selalu
mendahului kejadian Chikungunya, sementara umur selalu mendahului kejadian Chikungunya. Oleh karena itu, walaupun
secara statistic, nilai OR tertinggi pada keberadaan jentik nyamuk namun secara temporal, Umur lebih dominan. Untuk
menghindari resiko terjadinya penyakit Chikungunya maka pihak puskesmas perlu melakukan edukasi ke masyarakat
terkait “Self Jumantik†untuk menekan keberadaan nyamuk maupun jentik nyamuk di lingkungan rumah warga.Â
Daftar Pustaka : 12Â (2007-2015)
Â
Kata Kunci: Kejadian Penyakit Chikungunya |
| format | Article |
| id | doaj-art-a9a8d95c9f1c4540befe17cca0eb78d6 |
| institution | Matheson Library |
| issn | 2301-9255 2656-1190 |
| language | English |
| publishDate | 2019-09-01 |
| publisher | LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin |
| record_format | Article |
| series | Jurnal Ilmiah Kesehatan |
| spelling | doaj-art-a9a8d95c9f1c4540befe17cca0eb78d62025-07-10T09:14:27ZengLPPM Unversitas Mohammad Husni ThamrinJurnal Ilmiah Kesehatan2301-92552656-11902019-09-0110214615410.37012/jik.v10i2.4948KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMURPetrus Geroda Beda AmaChikungunya adalah suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus Chikungunya (CHIK). Tujuan penelitian ini adalah “Diketahuinya faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Makasar Jakarta Timurâ€. Hasil penelitian analisis bivariate ditemukan ada dua variabel yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Chikungunya yaitu : (1) Keberadaan jentik nyamuk : OR=2,062 dengan CI=1,169- 3,636, (2) Umur : OR= 1,807 dengan CI = 1,117-2,923. Sementara variabel jenis kelamin dan pekerjaan tidak berhubungan. Hasil analisa multivariate, variabel yang berhubungan dengan Chikungunya adalah keberadaan jentik nyamuk dan umur. keberadaan jentik nyamuk merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai OR tertingi yaitu 2,286. Sementara Umur dengan nilai OR: 1,804. Namun menurut hubungan temporal, Keberadaan jentik tidak selalu mendahului kejadian Chikungunya, sementara umur selalu mendahului kejadian Chikungunya. Oleh karena itu, walaupun secara statistic, nilai OR tertinggi pada keberadaan jentik nyamuk namun secara temporal, Umur lebih dominan. Untuk menghindari resiko terjadinya penyakit Chikungunya maka pihak puskesmas perlu melakukan edukasi ke masyarakat terkait “Self Jumantik†untuk menekan keberadaan nyamuk maupun jentik nyamuk di lingkungan rumah warga. Daftar Pustaka : 12 (2007-2015)  Kata Kunci: Kejadian Penyakit Chikungunyahttps://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/49 |
| spellingShingle | Petrus Geroda Beda Ama KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR Jurnal Ilmiah Kesehatan |
| title | KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR |
| title_full | KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR |
| title_fullStr | KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR |
| title_full_unstemmed | KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR |
| title_short | KEJADIAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR |
| title_sort | kejadian penyakit chikungunya di wilayah kerja puskesmas kecamatan makasar jakarta timur |
| url | https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/49 |
| work_keys_str_mv | AT petrusgerodabedaama kejadianpenyakitchikungunyadiwilayahkerjapuskesmaskecamatanmakasarjakartatimur |