Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali

Kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh agama. Hal itu berlaku pula bagi kebudayaan Indonesia masa HinduBuddha. Studi ini meneliti relief Yeh Pulu dari sudut pandang agama Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem religi dan mengungkap makna yang terkandung dalam pahatan relief Yeh Pulu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Kadek Dedy Prawirajaya, R., Heri Purwanto, Coleta Palupi Titasari
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2023-06-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Online Access:https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3827
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839646004127727616
author Kadek Dedy Prawirajaya, R.
Heri Purwanto
Coleta Palupi Titasari
author_facet Kadek Dedy Prawirajaya, R.
Heri Purwanto
Coleta Palupi Titasari
author_sort Kadek Dedy Prawirajaya, R.
collection DOAJ
description Kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh agama. Hal itu berlaku pula bagi kebudayaan Indonesia masa HinduBuddha. Studi ini meneliti relief Yeh Pulu dari sudut pandang agama Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem religi dan mengungkap makna yang terkandung dalam pahatan relief Yeh Pulu. Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi langsung ke Situs Yeh Pulu, lalu dilakukan pengamatan, pencatatan, dan pengambilan gambar. Data dianalisis mengunakan analisis kontekstual dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relief Yeh Pulu memiliki sembilan panil relief yang menggambarkan berbagai aktivitas kehidupan masa lalu. Terdapat empat komponen sistem religi yang terkandung dalam rangkaian relief Yeh Pulu. Pertama, konsepsi ketuhanan diwujudkan dengan penggambaran tokoh Ganesha dan Krsna (Avatara Wisnu). Kedua, tokoh dan umat agama sejumlah 18 tokoh dengan rincian 12 laki-laki dan 6 perempuan. Ketiga, indikasi adanya upacara agama disimbolkan dengan keberadaan kendi yang keluar asapnya. Jenis upacara yang dilakukan adalah pemujaan terhadap para dewa, pendirian bangunan suci, penyucian bangunan suci, pemberian persembahan kepada rsi, dan praktik tantrayana. Keempat, sarana keagamaan yang digunakan adalah kendi, buyung, kayu/bambu, cangkul, tombak, tali, dan tongkat yang ujungnya seperti mangkuk. Makanan yang disajikan terbuat dari bahan tanaman dan hewan buruan. Makna yang terkandung dalam ukiran relief Yeh Pulu adalah siklus kehidupan, kegiatan keagamaan, kesuburan, dan keragaman.
format Article
id doaj-art-978966716fc8436585acd845a78d2c20
institution Matheson Library
issn 2460-8300
2528-4339
language English
publishDate 2023-06-01
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
record_format Article
series Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
spelling doaj-art-978966716fc8436585acd845a78d2c202025-07-01T06:23:28ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392023-06-018110.24832/jpnk.v8i1.3827Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali Kadek Dedy Prawirajaya, R. Heri Purwanto0Coleta Palupi TitasariUniversitas Udayana Kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh agama. Hal itu berlaku pula bagi kebudayaan Indonesia masa HinduBuddha. Studi ini meneliti relief Yeh Pulu dari sudut pandang agama Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem religi dan mengungkap makna yang terkandung dalam pahatan relief Yeh Pulu. Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi langsung ke Situs Yeh Pulu, lalu dilakukan pengamatan, pencatatan, dan pengambilan gambar. Data dianalisis mengunakan analisis kontekstual dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relief Yeh Pulu memiliki sembilan panil relief yang menggambarkan berbagai aktivitas kehidupan masa lalu. Terdapat empat komponen sistem religi yang terkandung dalam rangkaian relief Yeh Pulu. Pertama, konsepsi ketuhanan diwujudkan dengan penggambaran tokoh Ganesha dan Krsna (Avatara Wisnu). Kedua, tokoh dan umat agama sejumlah 18 tokoh dengan rincian 12 laki-laki dan 6 perempuan. Ketiga, indikasi adanya upacara agama disimbolkan dengan keberadaan kendi yang keluar asapnya. Jenis upacara yang dilakukan adalah pemujaan terhadap para dewa, pendirian bangunan suci, penyucian bangunan suci, pemberian persembahan kepada rsi, dan praktik tantrayana. Keempat, sarana keagamaan yang digunakan adalah kendi, buyung, kayu/bambu, cangkul, tombak, tali, dan tongkat yang ujungnya seperti mangkuk. Makanan yang disajikan terbuat dari bahan tanaman dan hewan buruan. Makna yang terkandung dalam ukiran relief Yeh Pulu adalah siklus kehidupan, kegiatan keagamaan, kesuburan, dan keragaman. https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3827
spellingShingle Kadek Dedy Prawirajaya, R.
Heri Purwanto
Coleta Palupi Titasari
Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
title Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
title_full Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
title_fullStr Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
title_full_unstemmed Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
title_short Sistem Religi dan Makna pada Relief Yeh Pulu di Kabupaten Gianyar, Bali
title_sort sistem religi dan makna pada relief yeh pulu di kabupaten gianyar bali
url https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/3827
work_keys_str_mv AT kadekdedyprawirajayar sistemreligidanmaknapadareliefyehpuludikabupatengianyarbali
AT heripurwanto sistemreligidanmaknapadareliefyehpuludikabupatengianyarbali
AT coletapalupititasari sistemreligidanmaknapadareliefyehpuludikabupatengianyarbali