Pengembangan Display Pohon Berbasis QR Code dan Infografis Pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan dan pembuatan produk kemas ulang informasi arboretum oleh Perpustakaan INSTIPER Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D), dengan tiga tahapan yaitu; 1. Analisis potensi da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mochammad Riski Destrianto, Helmi Afroda
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Diponegoro 2023-07-01
Series:Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lpustaka/article/view/52337
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan dan pembuatan produk kemas ulang informasi arboretum oleh Perpustakaan INSTIPER Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D), dengan tiga tahapan yaitu; 1. Analisis potensi dan masalah, 2. pengumpulan data, 3. pembuatan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan produk pengelolaan koleksi arboretum berbasis QR Code dan infografis pada Arboretum INSTIPER Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan langkah kerja dalam pengelolaan dan pengemasan koleksi arboretum di INSTIPER Yogyakarta. Workflow dalam pengembangan display pohon di arboretum tersebut memiliki 5 tahapan, yaitu: 1. identifikasi; 2. riset konten; 3. desain grafis; 4. display; 5. pembuatan katalog. Produk ini dapat diaplikasikan pada platform lain, seperti media sosial, website, LMS (learning management system), hingga media cetak. Produk ini juga multi kolaboratif, pustakawan bukan satu-satunya yang terlibat dalam produksi. Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi dengan elemen lainnya seperti mahasiswa, dosen, hingga pengelola arboretum. Selain itu, produksi yang mudah dan bebas biaya ini sangat cocok diimplementasikan oleh pengelola arboretum, perpustakaan atau lembaga dokumentasi lainnya dengan dana yang minim. Menimbang, bahwa di Indonesia masih ada lembaga dokumentasi baik independen atau milik pemerintah yang memiliki dana inovasi dan pengembangan terbatas.
ISSN:2302-4666
2540-9638