Eksistensi Kerapatan Adat Nagari Koto Kaciak Kabupaten Agam Dalam Perlindungan dan Pelestarian Sako dan Pusako
Kerapatan Adat Nagari merupakan lembaga adat tertinggi dalam masyarakat Minangkabau yang berperan sebagai badan musyawarah dan pengambil keputusan adat di tingkat nagari. Perannya tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 12 Tahun 2007, bertanggung jawab mengelola hal-hal terkait adat,...
Saved in:
Main Authors: | Anriady, Otong Rosadi, Zennis Helen |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti
2025-05-01
|
Series: | Unes Journal of Swara Justisia |
Subjects: | |
Online Access: | https://www.swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/668 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Implications of Adat Criminal Law incorporation into the New Indonesian Criminal Code: Strengthening or weakening?
by: Yoserwan
Published: (2024-12-01) -
PELESTARIAN TANAMAN PURING (CODIAEUM VARIEGATUM (L.) SEBAGAI PAGAR RUMAH GADANG DI PERKAMPUNGAN ADAT NAGARI SIJUNJUNG
by: Armansyah Armansyah, et al.
Published: (2020-06-01) -
Urgensi Perumusan Hukum Adat dalam Peraturan Daerah: Fungsi dan Tujuannya bagi Pemerintah Daerah
by: Ichwan Setiawan
Published: (2025-05-01) -
Sistem Lelen (Perjanjian Bagi Hasil) di Kabupaten Sikka: Tinjauan Hukum Adat dan Perbandingannya dengan Hukum Nasional
by: Mary Grace Megumi Maran, et al.
Published: (2025-07-01) -
Eksplorasi etnomatematika pada rumah adat Seddi Ariri To Manurung kabupaten Enrekang
by: Rahmadani Umar, et al.
Published: (2025-06-01)