Profil Filtrasi Larutan Sodium Alginat pada Modul Tunggal Cross-flow Membran Polyethersulfone

Kajian penurunan dan rekoveri fluks pada proses ultrafiltrasi larutan natural organic matter (NOM) dengan membran polyethersulfone telah dilakukan. Larutan sodium alginate digunakan sebagai model NOM dalam air, dan profil filtrasinya dipelajari berdasarkan waktu operasi. Proses filtrasi menggunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Suffriandy Satria, Fachrul Razi, Nasrul Arahman
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department 2017-07-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/7133
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kajian penurunan dan rekoveri fluks pada proses ultrafiltrasi larutan natural organic matter (NOM) dengan membran polyethersulfone telah dilakukan. Larutan sodium alginate digunakan sebagai model NOM dalam air, dan profil filtrasinya dipelajari berdasarkan waktu operasi. Proses filtrasi menggunakan modul cross-flow dengan konfigurasi aliran filtrasi pressure driven outside (PDO). Profile permeabilitas larutan SA pada membranpolyethersulfonetelah diamati dengan berbagai perlakuan, diantaranya efek keberadaan ion logam Ca2+ dan Mg2+ serta pengaruh pH larutan (kondisi asam, basa dan netral). Membran polyethersulfone (PES) dengan tambahan Aerosol OT digunakan untuk mengetahui kinerjanya.  Flux recovery ratio (FRR) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui sifat fouling yang terbentuk pada permukaan membran. Secara umum larutan SA dalam kondisi asam memiliki nilai FRR terkecil, sedangkan sampel dalam kondisi basa memiliki nilai FRR terbesar. Perolehan fluks larutan SA dengan penambahan ion Mg2+ lebih besar dibandingkan dengan penambahan ion Ca2+. Larutan SA pada kondisi pH basa menghasilkan penurunan nilai fluks lebih kecil dibandingkan pada pH Asam dan netral. Rejeksi partikel SA tertinggi diperoleh pada kondisi asam menggunakan membran PES Aerosol OT yaitu sebesar 46,88%.
ISSN:1412-5064
2356-1661