HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN

Latar Belakang: Sejak tahun 2006-2015 incidence rate Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Semarang selalu di atas incidence rate DBD nasional dan juga Jawa Tengah. Dilihat dari kelompok usia penderita DBD, anak usia 5-14 tahun selalu menjadi yang tertinggi pada tiga tahun terakhir (2013-2015). Pada usia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Susanto Susanto, Bambang Hariyana, Aras Utami
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro 2018-11-01
Series:Jurnal Kedokteran Diponegoro
Subjects:
Online Access:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22263
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839655369623732224
author Susanto Susanto
Bambang Hariyana
Aras Utami
author_facet Susanto Susanto
Bambang Hariyana
Aras Utami
author_sort Susanto Susanto
collection DOAJ
description Latar Belakang: Sejak tahun 2006-2015 incidence rate Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Semarang selalu di atas incidence rate DBD nasional dan juga Jawa Tengah. Dilihat dari kelompok usia penderita DBD, anak usia 5-14 tahun selalu menjadi yang tertinggi pada tiga tahun terakhir (2013-2015). Pada usia tersebut aktifitas anak banyak dilakukan di sekolah yakni pada pagi dan siang hari, yang mana pada waktu tersebut juga nyamuk menggigit Aedes aegypti aktif menggigit.   Tujuan: Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan sekolah dan faktor perilaku siswa dengan kejadian DBD anak usia 5-14 tahun. Metode: Observasional analitik dengan desain case control pada sampel siswa di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dengan besar sampel 49 sampel pada masing-masing kelompok. Kelompok kasus merupakan siswa yang sakit DBD pada bulan November 2016-Agustus 2017 yang terdata di Puskesmas Kedungmundu. Instrument berupa kuesioner, dan pengambilan data dengam cara wawancara dan observasi lingkungan sekolah. Analisis hubungan menggunakan chi square.    Hasil: Analisis statitik diperoleh faktor container index (p=0,005; 95%CI=1,418-7,410; OR=3,242), dan faktor perilaku membuang sampah (p=0,025; 95%CI=1,118-7,089; OR=2,815) memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian DBD anak. Adapun faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak yaitu jenis seragam sekolah (p=0,104; 95%CI=0,229-1,152; OR=0,514) dan penggunaan repelen (p=0,538; 95%CI=0,201-2,316; OR=0,682).     Simpulan: Faktor container index dan perilaku membuang sampah memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak. Disarankan untuk mengaktifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan membangun perilaku membuang sampah yang baik.   Kata Kunci: container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan Demam Berdarah Dengue
format Article
id doaj-art-922b84ccca104fe5b9e90174361b51f7
institution Matheson Library
issn 2540-8844
language English
publishDate 2018-11-01
publisher Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Diponegoro
spelling doaj-art-922b84ccca104fe5b9e90174361b51f72025-06-25T09:24:22ZengFaculty of Medicine, Universitas DiponegoroJurnal Kedokteran Diponegoro2540-88442018-11-01741696170610.14710/dmj.v7i4.2226321030HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUNSusanto SusantoBambang HariyanaAras UtamiLatar Belakang: Sejak tahun 2006-2015 incidence rate Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Semarang selalu di atas incidence rate DBD nasional dan juga Jawa Tengah. Dilihat dari kelompok usia penderita DBD, anak usia 5-14 tahun selalu menjadi yang tertinggi pada tiga tahun terakhir (2013-2015). Pada usia tersebut aktifitas anak banyak dilakukan di sekolah yakni pada pagi dan siang hari, yang mana pada waktu tersebut juga nyamuk menggigit Aedes aegypti aktif menggigit.   Tujuan: Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan sekolah dan faktor perilaku siswa dengan kejadian DBD anak usia 5-14 tahun. Metode: Observasional analitik dengan desain case control pada sampel siswa di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu dengan besar sampel 49 sampel pada masing-masing kelompok. Kelompok kasus merupakan siswa yang sakit DBD pada bulan November 2016-Agustus 2017 yang terdata di Puskesmas Kedungmundu. Instrument berupa kuesioner, dan pengambilan data dengam cara wawancara dan observasi lingkungan sekolah. Analisis hubungan menggunakan chi square.    Hasil: Analisis statitik diperoleh faktor container index (p=0,005; 95%CI=1,418-7,410; OR=3,242), dan faktor perilaku membuang sampah (p=0,025; 95%CI=1,118-7,089; OR=2,815) memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian DBD anak. Adapun faktor yang tidak memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak yaitu jenis seragam sekolah (p=0,104; 95%CI=0,229-1,152; OR=0,514) dan penggunaan repelen (p=0,538; 95%CI=0,201-2,316; OR=0,682).     Simpulan: Faktor container index dan perilaku membuang sampah memiliki hubungan signifikan dengan kejadian DBD anak. Disarankan untuk mengaktifkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan membangun perilaku membuang sampah yang baik.   Kata Kunci: container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan Demam Berdarah Denguehttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22263container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan demam berdarah dengue
spellingShingle Susanto Susanto
Bambang Hariyana
Aras Utami
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
Jurnal Kedokteran Diponegoro
container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan demam berdarah dengue
title HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
title_full HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
title_fullStr HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
title_full_unstemmed HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
title_short HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN INSTITUSI PENDIDIKAN DAN PERILAKU SISWA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK USIA 5-14 TAHUN
title_sort hubungan faktor lingkungan institusi pendidikan dan perilaku siswa dengan kejadian demam berdarah dengue anak usia 5 14 tahun
topic container index, seragam sekolah, repelen, perilaku membuang sampah, dan demam berdarah dengue
url https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/22263
work_keys_str_mv AT susantosusanto hubunganfaktorlingkunganinstitusipendidikandanperilakusiswadengankejadiandemamberdarahdengueanakusia514tahun
AT bambanghariyana hubunganfaktorlingkunganinstitusipendidikandanperilakusiswadengankejadiandemamberdarahdengueanakusia514tahun
AT arasutami hubunganfaktorlingkunganinstitusipendidikandanperilakusiswadengankejadiandemamberdarahdengueanakusia514tahun