Pengembangan Media Permainan Tradisional Engklek pada Mapel IPAS Fase B di Jenjang Sekolah Dasar

Metode pembelajaran yang monoton, kurikulum yang membingungkan, kurangnya motivasi peserta didik dan rendahnya capaian akademik peserta didik. Tugas guru sangat vital dalam menumbuhkan motivasi peserta didik dengan menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Salah satu media yang dapat digun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Abdullah Nashih Muayyad, Meirza Nanda Faradita, Holy Ichda Wahyuni
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Nusantara PGRI Kediri 2025-05-01
Series:Jurnal Simki Pedagogia
Subjects:
Online Access:https://jiped.org/index.php/JSP/article/view/1103
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Metode pembelajaran yang monoton, kurikulum yang membingungkan, kurangnya motivasi peserta didik dan rendahnya capaian akademik peserta didik. Tugas guru sangat vital dalam menumbuhkan motivasi peserta didik dengan menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah media permainan tradisional engklek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan tradisional engklek yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran IPAS fase B di tingkat sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pada tahap Development peneliti melakukan uji validitas oleh dua ahli materi dan dua ahli media menunjukkan bahwa media ini sangat valid, dengan persentase sebesar 97% dari ahli materi dan 96% dari ahli media. Pada tahap Implementation peneliti melakukan uji kepraktisan dinilai melalui tanggapan peserta didik dan guru, menghasilkan skor 84% dari siswa dan 89% dari guru. Pada tahap Evaluation peneliti menguji efektivitas media yang diukur berdasarkan hasil belajar siswa, yang menunjukkan persentase sebesar 72%, mengindikasikan bahwa media tersebut efektif digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media permainan engklek sudah sangat layak dari aspek valid, praktis, dan efektif sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
ISSN:2807-2790
2599-073X