Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku

The giant clams are the biggest  living bivalves that not only play a  vital role in coral reef ecosystem, but also as a food provider for coastal inhabitant. One of these species was Tridacna noae which is a crpyctic species due to morphoplogial characteristic similarity and habitat preferences wit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Teddy Triandiza, Udhi Eko Hernawan, Agus Kusnadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2023-11-01
Series:Jurnal Kelautan Tropis
Subjects:
Online Access:https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/18421
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839640550203981824
author Teddy Triandiza
Udhi Eko Hernawan
Agus Kusnadi
author_facet Teddy Triandiza
Udhi Eko Hernawan
Agus Kusnadi
author_sort Teddy Triandiza
collection DOAJ
description The giant clams are the biggest  living bivalves that not only play a  vital role in coral reef ecosystem, but also as a food provider for coastal inhabitant. One of these species was Tridacna noae which is a crpyctic species due to morphoplogial characteristic similarity and habitat preferences with Tridacna maxima. Tridacna noae was recorded at the first time found in Kei Islands on November and December 2017 based on morphological characteristic and DNA barcoding analysis. This research found 8 individu of T. Noae in total, 7 individu was found in Kur Island and one individu from Ohoidertom at 2-3 m depth. The mantle pattern of T. noae was very unique and can be used to distinguished from T. maxima. Special feature of ormanent mantle of T. noae indicated with oval-shape patch with white line on the edge, has hyaline organ scattered along the margin of mantle and the presence of papillae that clearly seen. The result on Blasting from GenBank NCBI for COI sequence of giant clam sample revealed that 99.79%-100% was identical with T. noae species. Furthermore, result on genetic distance analysis of T. noae sample from Kei Island compare with T.noae from GenBank was 0.00-0.051, while genetic distance value compare with T. maxima was 0.159 – 0.205. The new finding of T. noae in Kei Island has added the number of giant clam species recorded previously become 7 species. This finding was also has enhanced the information on biogeographical distribution of T.noae in Indonesia.     Kerang kima merupakan kelompok bivalvia berukuran paling besar yang memlilki peranan penting di ekosistem terumbu karang serta menjadi sumber nutrisi bagi masyarakat peisir. Salah satu species kima adalah Tridacna noae yang bersifat cryptic spesies karena memiliki banyak kesamaan karakteristik morfologi dan preferensi habitat dengan T. Maxima. T. noae tercatat pertama kali ditemukan di Perairan Kepulauan Kei pada bulan November dan Desember 2017 berdasarkan pengamatan karekteristik morfologi dan aplikasi DNA barcoding. Hasil peneltian menemukan delapan individu T. noae, tujuh individu ditemukan di Perairan Pulau Kur, satu individu ditemukan di Perairan Ohoidertoom dengan kedalaman perairan 2-3 m. Ornamen mantel T. noae sangat khas dan dapat digunakan untuk membedakan dari T. maxima. Ornamen mantel ditandai dengan patch berbentuk oval terpisah dengan garis putih di tepi, memiliki organ hialin yang tersebar di sepanjang margin mantel, dan kehadiran papila yang terlihat jelas. Hasil blasting di GenBank NCBI untuk sekuens COI sampel kima menghasilkan tingkat kemiripan 99.79%-100% (identik) dengan T. noae. Hasil analisis jarak genetik sampel T. noae asal Kepulauan Kei dengan T. noae Genbank adalah sebesar 0.00 hingga 0.051, sedangkan jarak genetik dengan T. maxima adalah 0.159 hingga 0.205. Temuan T. noae di Kepulauan Kei menambahkan jenis kima yang tercatat sebelumnya di Kepulauan Kei menjadi 7 jenis. Temuan ini juga menambahkan lebih banyak informasi tentang distribusi geografis T. noae di Indonesia
format Article
id doaj-art-8e0576dbaada4d25aed68d102be8c52f
institution Matheson Library
issn 1410-8852
2528-3111
language Indonesian
publishDate 2023-11-01
publisher Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Kelautan Tropis
spelling doaj-art-8e0576dbaada4d25aed68d102be8c52f2025-07-03T13:06:15ZindDiponegoro UniversityJurnal Kelautan Tropis1410-88522528-31112023-11-0126349350210.14710/jkt.v26i3.184218553Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, MalukuTeddy Triandiza0Udhi Eko Hernawan1Agus Kusnadi2https://orcid.org/0000-0003-2286-2157Pusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, IndonesiaPusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, IndonesiaPusat Riset Oseanografi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, IndonesiaThe giant clams are the biggest  living bivalves that not only play a  vital role in coral reef ecosystem, but also as a food provider for coastal inhabitant. One of these species was Tridacna noae which is a crpyctic species due to morphoplogial characteristic similarity and habitat preferences with Tridacna maxima. Tridacna noae was recorded at the first time found in Kei Islands on November and December 2017 based on morphological characteristic and DNA barcoding analysis. This research found 8 individu of T. Noae in total, 7 individu was found in Kur Island and one individu from Ohoidertom at 2-3 m depth. The mantle pattern of T. noae was very unique and can be used to distinguished from T. maxima. Special feature of ormanent mantle of T. noae indicated with oval-shape patch with white line on the edge, has hyaline organ scattered along the margin of mantle and the presence of papillae that clearly seen. The result on Blasting from GenBank NCBI for COI sequence of giant clam sample revealed that 99.79%-100% was identical with T. noae species. Furthermore, result on genetic distance analysis of T. noae sample from Kei Island compare with T.noae from GenBank was 0.00-0.051, while genetic distance value compare with T. maxima was 0.159 – 0.205. The new finding of T. noae in Kei Island has added the number of giant clam species recorded previously become 7 species. This finding was also has enhanced the information on biogeographical distribution of T.noae in Indonesia.     Kerang kima merupakan kelompok bivalvia berukuran paling besar yang memlilki peranan penting di ekosistem terumbu karang serta menjadi sumber nutrisi bagi masyarakat peisir. Salah satu species kima adalah Tridacna noae yang bersifat cryptic spesies karena memiliki banyak kesamaan karakteristik morfologi dan preferensi habitat dengan T. Maxima. T. noae tercatat pertama kali ditemukan di Perairan Kepulauan Kei pada bulan November dan Desember 2017 berdasarkan pengamatan karekteristik morfologi dan aplikasi DNA barcoding. Hasil peneltian menemukan delapan individu T. noae, tujuh individu ditemukan di Perairan Pulau Kur, satu individu ditemukan di Perairan Ohoidertoom dengan kedalaman perairan 2-3 m. Ornamen mantel T. noae sangat khas dan dapat digunakan untuk membedakan dari T. maxima. Ornamen mantel ditandai dengan patch berbentuk oval terpisah dengan garis putih di tepi, memiliki organ hialin yang tersebar di sepanjang margin mantel, dan kehadiran papila yang terlihat jelas. Hasil blasting di GenBank NCBI untuk sekuens COI sampel kima menghasilkan tingkat kemiripan 99.79%-100% (identik) dengan T. noae. Hasil analisis jarak genetik sampel T. noae asal Kepulauan Kei dengan T. noae Genbank adalah sebesar 0.00 hingga 0.051, sedangkan jarak genetik dengan T. maxima adalah 0.159 hingga 0.205. Temuan T. noae di Kepulauan Kei menambahkan jenis kima yang tercatat sebelumnya di Kepulauan Kei menjadi 7 jenis. Temuan ini juga menambahkan lebih banyak informasi tentang distribusi geografis T. noae di Indonesiahttps://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/18421spesies kriptikmantelprimerjarak genetickepulauan kei
spellingShingle Teddy Triandiza
Udhi Eko Hernawan
Agus Kusnadi
Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
Jurnal Kelautan Tropis
spesies kriptik
mantel
primer
jarak genetic
kepulauan kei
title Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
title_full Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
title_fullStr Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
title_full_unstemmed Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
title_short Catatan Pertama Distribusi Tridacna noae (Röding, 1798) dari Perairan Kepulauan Kei, Maluku
title_sort catatan pertama distribusi tridacna noae roding 1798 dari perairan kepulauan kei maluku
topic spesies kriptik
mantel
primer
jarak genetic
kepulauan kei
url https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/18421
work_keys_str_mv AT teddytriandiza catatanpertamadistribusitridacnanoaeroding1798dariperairankepulauankeimaluku
AT udhiekohernawan catatanpertamadistribusitridacnanoaeroding1798dariperairankepulauankeimaluku
AT aguskusnadi catatanpertamadistribusitridacnanoaeroding1798dariperairankepulauankeimaluku