OPTIMALISASI KUNJUNGAN POSYANDU BALITA MELALUI KELAS IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGAMBIRAN KELURAHAN GATES NAN XX KOTA PADANG
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan lembaga kemasyarakatan dalam rangka memberdayakan dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Salah satu kegiatan posyandu adalah monitoring pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Upaya meningkatkan kunjungan ke posyandu dengan...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
2024-06-01
|
Series: | Buletin Ilmiah Nagari Membangun |
Subjects: | |
Online Access: | https://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln/article/view/581 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan lembaga kemasyarakatan dalam rangka memberdayakan dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Salah satu kegiatan posyandu adalah monitoring pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Upaya meningkatkan kunjungan ke posyandu dengan pengadaan kelas ibu bayi dan balita, yang menjadi tempat berdiskusi, tukar pendapat dan pengalaman akan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat RT 01 RW 01 kelurahan Gates Nan XX tentang pentingnya memantau tumbuh kembang bayi dan balita. Metode yang digunakan adalah survey analitis dengan melakukan pengumpulan data pada masyarakat, menganalisa masalah, menentukan prioritas masalah, membuat plan of action dengan metode scoring USG, melakukan intervensi kelas ibu balita dengan media buku KIA dan Audio Visual dan evaluasi kegiatan. Hasil pendataan kesehatan yang tim pengabdi lakukan sebelumnya di RT.01 RW.01 Kelurahan Gates Nan XX didapatkan hasil bahwa jumlah bayi usia 29 hari-12 bulan sebanyak 2 orang dengan riwayat melakukan penimbangan tiap tiga bulan sebanyak 1 orang (50%), sedangkan jumlah penduduk balita usia 1-5 tahun sebanyak 9 orang, dengan riwayat tidak melakukan penimbangan dalam tiga bulan terakhir sebanyak 7 orang (78%). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah ibu balita berkomitmen akan melakukan pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu serta ikut aktif dalam mengikuti kelas ibu balita setelah dilakukan intervensi pemberdayaan ibu.
|
---|---|
ISSN: | 2622-9978 |