PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA NAGARI ANDALEH MELALUI PEMBANGUNAN BRANDING DAN POSITIONING DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR

Nagari Andaleh sebuah nagari di Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar  Provinsi  Sumatera  Barat. Nagari ini kaya dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Saat ini nagari ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang dihadapi nagari adalah ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Khairil Anwar, Eri Gas Ekaputra, Oktavianus Oktavianus, Elvira Luthan, Varhanno Khallifhatul Khanh, Vitrya Qurratu Ayuni Khanh, Aufa Fikhriah, Resca Caesar Resti, Savira Nurul Hayuni
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) 2021-12-01
Series:Buletin Ilmiah Nagari Membangun
Subjects:
Online Access:https://buletinnagari.lppm.unand.ac.id/index.php/bln/article/view/368
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Nagari Andaleh sebuah nagari di Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar  Provinsi  Sumatera  Barat. Nagari ini kaya dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Saat ini nagari ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tanah Datar. Permasalahan yang dihadapi nagari adalah masalah branding dan positioning destinasi wisata. Tujuan kegiatan ini  untuk memberdayakan sumber daya manusia dalam  memanfaatkan sumber daya alam sebagai destinasi wisata dan mengembangkan daya saing destinasi ke pasar di luar Kabupaten Tanah Datar, mempercepat difusi teknologi dan manajemen dari Perguruan Tinggi kepada mitra. Secara khusus, tujuan kegiatan adalah menggali dan membangun branding dan positioning destinasi wisata di nagari tersebut.  Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap. Tahap pertama persiapan dimulai sosialisasi, menghubungi pemerintah nagari dan pihak terkait untuk menentukan jadwal kegiatan, dan menyusun modul kegiatan, dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan kegiatan pada aspek destinasi dengan metode pengontrolan kualitas, metode pelatihan tentang penguatan kelembagaan nagari, workshop pembangunan branding dan positioning,  metode  pelatihan  penciptaan  dan pengembangan destinasi,  dan  konsultasi.  Tahap akhir adalah pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan terciptanya branding dan positioning destinasi wisata nagari, peningkatan kualitas destinasi yang sesuai dengan sumber daya alam, pengembangan inovasi desain destinasi dan perbaikan kualitas sehingga bisa membidik pasar destinasi. Kegiatan pendampingan perlu dilanjutkan untuk membantu nagari membangun destinasi wisata Nagari Andaleh terus berkembang.
ISSN:2622-9978