PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI

Latar Belakang: Taekwondo saat ini menjadi salah satu cabang olahraga beladiri yang populer di masyarakat. Taekwondo terbukti dapat memberikan manfaat baik dari segi fisik maupun non fisik. Penelitian menunjukkan bahwa Taekwondo dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, fleksibilitas, waktu reak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Putri Lintang Novem, Budi Laksono, Endang Kumaidah
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro 2017-06-01
Series:Jurnal Kedokteran Diponegoro
Subjects:
Online Access:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18620
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839655355694448640
author Putri Lintang Novem
Budi Laksono
Endang Kumaidah
author_facet Putri Lintang Novem
Budi Laksono
Endang Kumaidah
author_sort Putri Lintang Novem
collection DOAJ
description Latar Belakang: Taekwondo saat ini menjadi salah satu cabang olahraga beladiri yang populer di masyarakat. Taekwondo terbukti dapat memberikan manfaat baik dari segi fisik maupun non fisik. Penelitian menunjukkan bahwa Taekwondo dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, fleksibilitas, waktu reaksi, atensi dan memori. Tujuan: Mengetahui perbedaan nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi pada usia remaja. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel adalah 19 atlet laki-laki usia 17-25 tahun cabang olahraga Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi. Pengambilan data karakteristik berupa usia, tinggi badan, berat badan dan BMI. Nilai daya tahan otot ekstremitas atas diukur dengan metode push up selama satu menit. Uji statistik menggunakan uji t-tidak berpasangan. Hasil: Rerata nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae adalah 59,21 repetisi sedangkan pada nomor Kyorugi adalah 70,63 repetisi. Atlet nomor Kyorugi memiliki daya tahan otot ekstremitas atas lebih tinggi daripada nomor Poomsae. Data terdistribusi normal pada kedua kelompok. Berdasarkan uji hipotesis t-tidak berpasangan didapatkan nilai p=0,003 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok. Simpulan: Pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna nilai daya tahan otot ekstremitas atas antara atlet Tekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi.
format Article
id doaj-art-59be9a9e34a64630a4cc6051a0d9792d
institution Matheson Library
issn 2540-8844
language English
publishDate 2017-06-01
publisher Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Diponegoro
spelling doaj-art-59be9a9e34a64630a4cc6051a0d9792d2025-06-25T09:24:21ZengFaculty of Medicine, Universitas DiponegoroJurnal Kedokteran Diponegoro2540-88442017-06-01621082108910.14710/dmj.v6i2.1862018113PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGIPutri Lintang NovemBudi LaksonoEndang KumaidahLatar Belakang: Taekwondo saat ini menjadi salah satu cabang olahraga beladiri yang populer di masyarakat. Taekwondo terbukti dapat memberikan manfaat baik dari segi fisik maupun non fisik. Penelitian menunjukkan bahwa Taekwondo dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, fleksibilitas, waktu reaksi, atensi dan memori. Tujuan: Mengetahui perbedaan nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi pada usia remaja. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel adalah 19 atlet laki-laki usia 17-25 tahun cabang olahraga Taekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi. Pengambilan data karakteristik berupa usia, tinggi badan, berat badan dan BMI. Nilai daya tahan otot ekstremitas atas diukur dengan metode push up selama satu menit. Uji statistik menggunakan uji t-tidak berpasangan. Hasil: Rerata nilai daya tahan otot ekstremitas atas atlet Taekwondo nomor Poomsae adalah 59,21 repetisi sedangkan pada nomor Kyorugi adalah 70,63 repetisi. Atlet nomor Kyorugi memiliki daya tahan otot ekstremitas atas lebih tinggi daripada nomor Poomsae. Data terdistribusi normal pada kedua kelompok. Berdasarkan uji hipotesis t-tidak berpasangan didapatkan nilai p=0,003 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara dua kelompok. Simpulan: Pada penelitian ini terdapat perbedaan bermakna nilai daya tahan otot ekstremitas atas antara atlet Tekwondo nomor Poomsae dan Kyorugi.https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18620atlet, taekwondo, daya tahan otot, push up test
spellingShingle Putri Lintang Novem
Budi Laksono
Endang Kumaidah
PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
Jurnal Kedokteran Diponegoro
atlet, taekwondo, daya tahan otot, push up test
title PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
title_full PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
title_fullStr PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
title_full_unstemmed PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
title_short PERBANDINGAN DAYA TAHAN OTOT EKSTREMITAS ATAS ATLET USIA REMAJA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDO NOMOR POOMSAE DAN KYORUGI
title_sort perbandingan daya tahan otot ekstremitas atas atlet usia remaja cabang olahraga taekwondo nomor poomsae dan kyorugi
topic atlet, taekwondo, daya tahan otot, push up test
url https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18620
work_keys_str_mv AT putrilintangnovem perbandingandayatahanototekstremitasatasatletusiaremajacabangolahragataekwondonomorpoomsaedankyorugi
AT budilaksono perbandingandayatahanototekstremitasatasatletusiaremajacabangolahragataekwondonomorpoomsaedankyorugi
AT endangkumaidah perbandingandayatahanototekstremitasatasatletusiaremajacabangolahragataekwondonomorpoomsaedankyorugi