PENGARUH PEMBERDAYAAN IBU DALAM BENTUK PEER GROUP TERHADAP MOTIVASI IBU DALAM METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG

Latar Belakang: Pertumbuhan populasi yang cepat menjadi salah satu tantangan utama bagi Indonesia. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) telah diakui sebagai salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini dengan mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang lebih lama. Tujuan: Penelitian ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Susilawati, Erwinsyah Hasyim Harahap
Format: Article
Language:English
Published: LPPM Unversitas Mohammad Husni Thamrin 2021-09-01
Series:Jurnal Ilmiah Kesehatan
Online Access:https://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/article/view/2041
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar Belakang: Pertumbuhan populasi yang cepat menjadi salah satu tantangan utama bagi Indonesia. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) telah diakui sebagai salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini dengan mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang lebih lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberdayaan ibu melalui peer group terhadap motivasi mereka dalam menggunakan MKJP. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik dan cross-sectional. Data dikumpulkan dari 84 ibu usia subur yang berkunjung ke Klinik Keluarga Rachmahwati di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah intervensi konseling. Penelitian dilakukan pada bulan juni 2021 Hasil: Mayoritas responden berusia di bawah 35 tahun dan memiliki 2 anak. Sebelum konseling, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang MKJP. Namun, setelah konseling, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan mereka. Minat dalam menggunakan MKJP juga meningkat secara signifikan setelah intervensi. Hasil pre dan post-test menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan minat responden terhadap MKJP setelah konseling. Kesimpulan dan Saran: Pemberdayaan ibu melalui peer group memiliki dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan minat mereka terhadap MKJP. Implikasinya, upaya pemberdayaan ibu melalui peer group dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap MKJP. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan promosi kesehatan yang berkualitas terkait MKJP dan untuk melibatkan lebih banyak ibu dalam kelompok sebaya untuk mendukung penggunaan MKJP sebagai metode kontrasepsi yang lebih efektif. Kata Kunci: Kontrasepsi, Keluarga Berencana, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, Pengetahuan, Sikap.
ISSN:2301-9255
2656-1190