Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Pengurangan Nyeri Dismenore Pada Remaja
Dismenore merupakan nyeri perut saat menstruasi yang dapat menghambat aktivitas, seperti sulit konsentrasi dalam belajar dan tidak masuk sekolah. Angka kejadian dismenore pada remaja cukup tinggi. Salah satu metode non-farmakologis untuk mengatasi masalah ini adalah Terapi Spiritual Emotional Freed...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas 'Aisyiyah Bandung
2025-01-01
|
Series: | Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/541 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dismenore merupakan nyeri perut saat menstruasi yang dapat menghambat aktivitas, seperti sulit konsentrasi dalam belajar dan tidak masuk sekolah. Angka kejadian dismenore pada remaja cukup tinggi. Salah satu metode non-farmakologis untuk mengatasi masalah ini adalah Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas terapi SEFT dalam mengurangi nyeri dismenore pada remaja. Pendekatan yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain pre-test post-test dengan kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 54 responden dibagi rata ke dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kriteria inklusi meliputi siswi yang sudah menstruasi, mengalami dismenore dengan intensitas nyeri ringan sampai sedang, tidak mengonsumsi analgesik, dan tidak menjalani terapi non-farmakologis. Kriteria eksklusi mencakup memiliki cedera abdomen, perdarahan hebat saat menstruasi, dan riwayat gangguan kandungan seperti endometriosis, radang panggul, kista, atau tumor. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data dilakukan secara univariat untuk mengidentifikasi distribusi frekuensi, dan analisis bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada intensitas nyeri di kelompok intervensi setelah mendapatkan terapi SEFT dibandingkan kelompok kontrol. Penelitian ini mengindikasikan bahwa terapi SEFT efektif dalam mengurangi rasa nyeri akibat dismenore pada remaja.
|
---|---|
ISSN: | 2477-4405 |