Implementasi Kepemimpinan Mindhunnur dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa MTsN 2 Magelang

Urgensi penelitian ini terletak pada efektivitas kepemimpinan mindhunnur terhadap penguatan pendidikan karakter siswa untuk menanamkan sikap baik dan upaya preventif demoralisasi siswa di era disrupsi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk membahas konsep dan implementasi kepemimpinan mind...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Fatimatun Nikmah, Waluyo Waluyo, Masruri Syaifurrohman, Sohamim Sohamim
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Cokroaminoto Palopo 2025-07-01
Series:Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran
Subjects:
Online Access:https://www.e-journal.my.id/jsgp/article/view/6400
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Urgensi penelitian ini terletak pada efektivitas kepemimpinan mindhunnur terhadap penguatan pendidikan karakter siswa untuk menanamkan sikap baik dan upaya preventif demoralisasi siswa di era disrupsi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk membahas konsep dan implementasi kepemimpinan mindhunnur dalam penguatan pendidikan karakter di MTsN 2 Magelang, termasuk kemampuan pemimpin untuk menciptakan kesadaran pendidikan, merumuskan, merubah, mensosialisasikan dan mengimplementasikan visi pendidikan karakter. Kepemimpinan mindhunnur menekankan pada perubahan di level perencanaan dan pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskripsi analisis kualitatif. Analisis data kualitatif menggunakan teori dari Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan karakter siswa melalui implementasi kepemimpinan mindhunnur, yang meliputi: 1) merumuskan visi pendidikan karakter, 2) membangun kesadaran pendidikan, baik guru maupun siswa, 3) mendorong kolaborasi guru dengan kesadaran intelektual baru, 4) transformasi positif-konstruktif pada peserta didik. Transformasi positif-konstruktif sebagai kunci kepemimpinan mindhunnur terbukti menguatkan karakter siswa menjadi lebih positif, mandiri, aktif dan produktif.
ISSN:2654-6477