PANDANGAN ALI MUSTAFA YAQUB TENTANG KRITIK ORIENTALIS TERHADAP HADIS

Salah satu kontroversi dari studi orientalis pada hadis adalah bahwa otentitas hadis sebenarnya tidak diyakini oleh mereka, karena tidak ada tradisi dari Nabi yang benar-benar otentik terutama tradisi yang berkaitan dengan fiqih. Statemen ini menimbulkan reaksi dari peneliti Muslim, diantaranya Ali...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Impala Kurnia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2019-12-01
Series:Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Subjects:
Online Access:https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/6140
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Salah satu kontroversi dari studi orientalis pada hadis adalah bahwa otentitas hadis sebenarnya tidak diyakini oleh mereka, karena tidak ada tradisi dari Nabi yang benar-benar otentik terutama tradisi yang berkaitan dengan fiqih. Statemen ini menimbulkan reaksi dari peneliti Muslim, diantaranya Ali Mustafa Yaqub yang menemukan bahwa keraguan yang diungkapkan oleh orientalis dalam sistem studi materi sanad adalah karena mereka umumnya tidak memeriksa rantai sanad berdasarkan kitab utama hadis, melainkan pada kitab fiqih dan sirah yang ditafsirkan dengan cara yang berbeda dari kitab hadis. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu kritik hadis pandangan Ali Mustafa Yaqub dan pandangan Ali Mustafa Yaqub terkait kritik orientalis terhadap hadis. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif-kritis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pandangan Ali Mustafa Yaqub tentang kritik hadis orientalis adalah: Pertama, kritik hadis dimulai dari masa Nabi dan kritik hadis tidak dapat dilakukan dengan menanyakan kembali kepada Nabi melainkan dengan menanyakan orang lain yang ikut mendengar hadis itu dari Nabi. Kedua, merespon argumen-argumen yang dikemukakan oleh para Islamisis, seperti Ignaz Goldziher dan Joseph Schacht.
ISSN:2460-755X
2502-8839