SOSIALISASI DAN PEMETAAN POTENSI TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE MIKROSEISMIK DAN GEOLISTRIK DI KAWASAN OBJEK WISATA BUKIT NOBITA

Bukit Nobita adalah salah satu kawasan yang sedang dikembangkan sebagai objek wisata di Kota Padang.  Diatas Bukit Nobita terlihat pemandangan indah dan bisa melihat view Kota Padang. Namun, topografi yang berbukit dengan kemiringan lereng yang cukup terjal, menyebabkan kawasan ini rawan bencana ta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Marzuki Marzuki, Mutya Vonnisa, Ahmad Fauzi Pohan, Arif Budiman, Imam Taufiq, Trengginas Eka Putra Sutantyo, Elistia Liza Namigo, Dian Milvita, Alimin Mahyudin, Nini Firmawati, Muldarisnur Muldarisnur, Afdal Afdal, Dahyunir Dahlan, M. Ali Shafii, Afdhal Muttaqin, Rico Adrial, Dedi Mardiansyah, Harmadi Harmadi, Zulfi Zulfi, Geby Sri Ayu Oktavia, Fani Anjelina, Nurul Annisa
Format: Article
Language:English
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas 2023-06-01
Series:Jurnal Hilirisasi IPTEKS
Subjects:
Online Access:https://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/index.php/hilirisasi/article/view/655
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Bukit Nobita adalah salah satu kawasan yang sedang dikembangkan sebagai objek wisata di Kota Padang.  Diatas Bukit Nobita terlihat pemandangan indah dan bisa melihat view Kota Padang. Namun, topografi yang berbukit dengan kemiringan lereng yang cukup terjal, menyebabkan kawasan ini rawan bencana tanah longsor. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memetakan potensi longsor di Bukit Novita. Kegiatan dimulai dari persiapan, pelaksanaan dilapangan dan evaluasi. Kegiatan dilapangan dilakukan dua tahap. Tahap pertama yaitu eksperimen untuk memetakan potensi longsor. Tahap kedua adalah sosialisasi.  Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah Lurah Kampung Jua Nan XX dan perangkatnya, dan masyarakat di sekitar Bukit Nobita. Hasil kajian dan pemetaan disosialisasikan kepada pihak kelurahan dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam pengembangan kawasan pariwisata Bukit Nobita yang dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022.  Pengembangan objek wisata, sering kali merubah penggunaan dan tutupan lahan. Namun, mitigasi potensi bencana tanah longsor di kawasan ini belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, tim jurusan Fisika Universitas Andalas melakukan pemetaan potensi longsor di Bukit Novita selama enam bulan, menggunakan metode mikroseismik dan geolistrik. Dari kegiatan ini diperoleh peta sebaran frekuensi dominan, peta sebaran amplifikasi, identifikasi bidang gelincir, dalam kaitannya dengan potensi longsor di Bukit Nobita. Selanjutnya hasil pemetaan dan upaya mitigasinya telah disosialisasikan kepada pihak kelurahan dan tokoh masyarakat yang terlibat dalam pengembangan kawasan pariwisata Bukit Nobita. Kegiatan ini terlaksana dengan baik. Peta sebaran potensi longsor yang didapatkan dari kegiatan ini menjadi masukan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengembangan objek wisata Buki Nobita yang aman terhadap bencana.
ISSN:2621-7198