Penerapan Intervensi Teknik Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II: Studi Kasus

Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia mayoritas dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, dengan prevalensi yang terus meningkat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II setelah diberikan intervensi terapi re...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shobiyyatul Afiifah, Satriya Pranata, Anna Kurnia
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2025-07-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/17819
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia mayoritas dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, dengan prevalensi yang terus meningkat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II setelah diberikan intervensi terapi relaksasi otot progresif. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan, melibatkan dua responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama 12 sesi dalam enam hari, dengan pengukuran kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah pada kedua responden setelah diberikan terapi relaksasi otot progresif selama enam hari. Responden pertama mengalami penurunan dari 515 mg/dL menjadi 490 mg/dL (selisih 25 mg/dL), sedangkan responden kedua mengalami penurunan dari 215 mg/dL menjadi 164 mg/dL (selisih 51 mg/dL). Hasil ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat berfungsi sebagai intervensi non-farmakologis yang efektif untuk membantu mengelola kadar glukosa pada pasien diabetes. Terapi relaksasi otot progresif juga dapat menjadi rekomendasi bagi pasien maupun tenaga kesehatan sebagai salah satu intervensi pendukung untuk mengurangi kadar glukosa pada pasien diabetes melitus tipe 2.
ISSN:2723-8067