Pemberian Nutrisi Enteral Metode Intermittent Feeding Dan Gravity Drip Untuk Menurunkan Residu Lambung Pada Pasien Kritis Di ICU
Nutrisi adalah hal yang sangat penting dalam merawat pasien kritis. Memberikan makanan yang tepat kepada pasien yang sakit parah bertujuan untuk mencegah dan mengobati masalah nutrisi, memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencegah masalah yang lebih buruk, meningkatkan hasil pengob...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2025-05-01
|
Series: | Ners Muda |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/15590 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Nutrisi adalah hal yang sangat penting dalam merawat pasien kritis. Memberikan makanan yang tepat kepada pasien yang sakit parah bertujuan untuk mencegah dan mengobati masalah nutrisi, memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, mencegah masalah yang lebih buruk, meningkatkan hasil pengobatan pasien yang sakit parah, mengurangi risiko kematian, dan membantu proses penyembuhan. Tujuan dari studi kasus ini untuk mengetahui penurunan volume residu lambung setelah dilakukan metode intermittent feeding dan metode gravity drip. Desain studi ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus penerapan Evidence Based Nursing Practice yaitu intervensi pemberian nutrisi enteral metode intermittent feeding dan gravity drip yang dilakukan sehari 1 kali selama 1 hari, terhadap penurunan residu lambung. Jumlah responden sebanyak 2 subjek, dengan kriteria inklusi yaitu pasien kritis yang menerima diit nutris enteral melalui selang nasogastric. Hasil studi pada kasus ini menunjukan bahwa kedua subjek mengalami perbedaan dalam penurunan residu lambung setelah dilakukan pemberian nutrisi enteral metode intermittent feeding dan metode gravity drip. Subjek satu setelah diberikan intervensi pemberian nutrisi enteral metode intermittent feeding menunjukan volume residu 0 cc. Subjek dua setelah dilakukan pemberian diit nutrisi enteral metode graviy drip volume residu 2 cc. Pemberian nutris enteral metode intermittent feeding lebih sedikit volume residu lambung dibandingkan dengan metode gravity drip, sehingga pada studi kasus ini didapatkan hasil yang sesuai dengan jurnal Evidence Based Nursing Practice. |
---|---|
ISSN: | 2723-8067 |