Penyerapan Zat Warna Basic Red 18 dan Direct Black 38 dengan Menggunakan Sabut Pinang sebagai Adsorben

Abstrak Adsorpsi zat warna basic red 18 dan direct black 38 dengan adsorben dari serat pinang telah diteliti. Morfologi dan gugus fungsi permukaan serat pinang dianalisa dengan Fourier transform infrared spectroscopy (FT-IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Penelitian ini fokus pada mekanism...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad - Muhammad, Azhari - Muhammad Syam, Ishak - Ibrahim, Nurfarida - Nurfarida, Darmadi - Darmadi
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department 2019-06-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/13526
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Abstrak Adsorpsi zat warna basic red 18 dan direct black 38 dengan adsorben dari serat pinang telah diteliti. Morfologi dan gugus fungsi permukaan serat pinang dianalisa dengan Fourier transform infrared spectroscopy (FT-IR) dan scanning electron microscopy (SEM). Penelitian ini fokus pada mekanisme adsorpsi dan pengaruh dosis adsorben. Koefisien korelasi (R2) dianalisis dengan menggunakan regresi linier. Mekanisme adsorpsi dilakukan dengan menggunakan dua model isoterm, yaitu isoterm Langmuir dan Freundlich. Hasil kajian menunjukkan bahwa model Freundlich adalah yang paling sesuai diaplikasikan untuk adsorpsi zat warna basic red 18 dan direct black 38. Karena model Freundlich mampu menginterpretasikan proses adsorpsi zat warna basic red 18 dan direct black 38 dengan baik, maka sistem adsorpsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah heterogen. Kapasitas adsorpsi untuk basic red 18 pada berbagai berat adsorben (seperti: 1, 2, dan 3 g) menggunakan model Freundlich adalah 0,234 L/g; 0,101 L/g dan 0,093 L/g.  Sementara kapasitas untuk direct black 38 adalah 0,360 L/g; 0,374 L/g dan 0,141 L/g.
ISSN:1412-5064
2356-1661