PERSPEKTIF ORIENTALIS DALAM MENGKAJI HADITS DAN BANTAHAN KAUM MUSLIM: Perspektif Ignaz Goldziher, Joseph Franz Schacht dan Mustafa Azami

Dalam sejarah dunia khususnya Islam telah banyak dihasilkan penelitian tentang orientalisme, bahkan dalam perkembangan pemikiran saat ini tema orientalisme semakin relevan untuk diangkat kembali. Karena pada zaman sekarang semakin berkembang dengan mengadopsi pandangan. Kerangka kerja dan kritik ori...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Inama Anusantari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2020-05-01
Series:Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Subjects:
Online Access:https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/6749
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam sejarah dunia khususnya Islam telah banyak dihasilkan penelitian tentang orientalisme, bahkan dalam perkembangan pemikiran saat ini tema orientalisme semakin relevan untuk diangkat kembali. Karena pada zaman sekarang semakin berkembang dengan mengadopsi pandangan. Kerangka kerja dan kritik orientalis tentang Islam menjadi trend dikangan cendikiawan Muslim. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui perspektif tokoh-tokoh orientalis yaitu Ignaz Goldziher dan Joseph Franz Schacht dalam mengkaji hadits dan bantahan kaum Muslim atas pandangan tokoh orientalis. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Library Research yang bersifat kualitatif. Dengan teknik analisis data deduktif. Hasil dari tulisan ini adalah Ignaz Goldziher secara garis besar meragukan keorisinilan dan keontetitasan hadits. Sedangkan Joseph Franz Schacht menunjukkan sikap skeptis terhadap bentuk-bentuk kritik periwayatan hadits. Sehingga baik Goldziher maupun Shcacht sama-sama mengkaji hadits dengan landasan pemikiran mentah-mentah. Namun Pendapat dan teori-teori yang dikemukakan oleh Schacht disanggah dengan jenius oleh Mustafa Azami, dengan mematahkan satu-persatu teori yang dikemukakan oleh Schacht dalam mengkritik hadits.
ISSN:2460-755X
2502-8839