Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian

Penggunaan pestisida yang luas pada setiap tahap tanaman di Indonesia menyebabkan banyak residu pestisida yang tertinggal pada hasil pertanian maupun pada lingkungan pertanian. Residu pestisida yang terdapat pada hasil pertanian mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Berb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Bayu Refindra Fitriadi, Ayutia Ciptaningtyas Putri
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala, Chemical Engineering Department 2016-12-01
Series:Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/RKL/article/view/4950
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggunaan pestisida yang luas pada setiap tahap tanaman di Indonesia menyebabkan banyak residu pestisida yang tertinggal pada hasil pertanian maupun pada lingkungan pertanian. Residu pestisida yang terdapat pada hasil pertanian mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Berbagai macam metode telah dikembangkan untuk mengurangi residu pestisida yang terdapat pada hasil pertanian, baik pada tahap prapanen maupun pada tahap pasca panen. Metode prapanen meliputi penggunaan Agen Pengendali Hayati dan sistem pertanian Pengendalian Hama Terpadu, penggunaan pestisida non persisten, pengaturan waktu aplikasi pestisida, dan penggunaan arang aktif. Sedangkan metode pasca panen meliputi pencucian hasil pertanian, penggunaan ozon dan air terozonisasi, perendaman air panas, penggunaan radiasi ultrasonik dan pengaturan pH. Metode prapanen maupun pasca panen sama baiknya dalam menurunkan kadar residu pestisida pada hasil pertanian dengan memberikan hasil signifikan pengurangan residu pestisida antara 50 - 100%.
ISSN:1412-5064
2356-1661