Budaya Organisasi dan Keseimbangan Kehidupan Kerja Sebagai Prediktor Kinerja Pada Pekerja Wanita

Pekerja wanita memiliki peran ganda yaitu sebagai anggota keluarga dan sebagai seorang professional. Hal tersebut menjadi tuntutan yang tidak mudah untuk diselesaikan karena terlalu banyak peran yang dijalankan. Oleh sebab itu, pekerja wanita dengan peran ganda membutuhkan penerapan budaya organisa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Agnes Galih Chris Roseita, Susana Prapunoto, Sutarto Wijono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Kuras Institute 2025-03-01
Series:Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Subjects:
Online Access:https://journal.kurasinstitute.com/index.php/bocp/article/view/1316
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pekerja wanita memiliki peran ganda yaitu sebagai anggota keluarga dan sebagai seorang professional. Hal tersebut menjadi tuntutan yang tidak mudah untuk diselesaikan karena terlalu banyak peran yang dijalankan. Oleh sebab itu, pekerja wanita dengan peran ganda membutuhkan penerapan budaya organisasi dan keseimbangan kehidupan kerja yang baik untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi dan kinerja pada masing-masing individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya organisasi dan keseimbangan kehidupan kerja secara simultan sebagai prediktor kinerja pada pekerja wanita. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 111 responden yang merupakan pekerja wanita yang masih aktif bekerja. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan skala psikologi yaitu skala Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ), skala Organizational Culture Profile (OCP) dan skala Work Life Balance. Data yang digunakan adalah data primer yang dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi dan keseimbangan kehidupan kerja secara simultan sebagai prediktor kinerja pada pe kerja wanita sebesar 31,3% sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
ISSN:2656-1050