HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA

Latar Belakang: Meningkatnya jumlah lansia di Indoneisa berdampak pada peningkatan masalah kesehatan. Pada lansia terjadi penurunan morfologi dan fungsi organ pada sistem musculoskeletal yaitu penurunan kekuatan otot (Sarkopenia). Kejadian sarkopenia sering ditemukan bersamaan dengan status defisien...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Rizky Caniago, Dwi Ngestiningsih, Faizah Fulyani
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro 2019-02-01
Series:Jurnal Kedokteran Diponegoro
Subjects:
Online Access:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23339
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1839655328465027072
author Muhammad Rizky Caniago
Dwi Ngestiningsih
Faizah Fulyani
author_facet Muhammad Rizky Caniago
Dwi Ngestiningsih
Faizah Fulyani
author_sort Muhammad Rizky Caniago
collection DOAJ
description Latar Belakang: Meningkatnya jumlah lansia di Indoneisa berdampak pada peningkatan masalah kesehatan. Pada lansia terjadi penurunan morfologi dan fungsi organ pada sistem musculoskeletal yaitu penurunan kekuatan otot (Sarkopenia). Kejadian sarkopenia sering ditemukan bersamaan dengan status defisiensi vitamin D. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D plasma dengan kekuatan genggaman tangan lansia. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang, dilaksanakan di beberapa posyandu lansia kota Semarang. Subjek penelitian adalah lansia yang berusia ≥ 60 tahun. Subjek yang memenuhi kriteria diukur kekuatan genggaman tanganmya dengan menggunakan Jamar hand-dynamometer (3 kali pengukuran). Kadar vitamin D (25(OH)D) plasma diukur dengan menggunakan metode ELISA. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis korelasi Pearson. Hasil: Subjek pada penelitiana ini adalah lansia wanita yang berjumlah 47 orang. Usia subjek antara 60-80 tahun, dengan median 64 tahun. Body Mass Index (BMI) subjek adalah 23.60 (18.90-34.63) kg/m2. Pada penelitian ini didapatkan data kadar vitamin D (25(OH)D) plasma dengan rerata 17.31±4.65 ng/mL; kekuatan genggaman tangan 16.73±3.87 Kg dan kadar kalsium 9.45±0.55 mg/dL. Uji korelasi Pearson menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,047 dan r = 0.291. Kesimpulan: Adanya hubungan signifikan positif lemah antara kadar vitamin D (25(OH) plasma dengan kekuatan genggaman tangan pada lansia. Kata Kunci: Lansia, kekuatan genggaman tangan, kadar vitamin D plasma, hubungan
format Article
id doaj-art-0a3fde858bb74966b408a2740e43bfc7
institution Matheson Library
issn 2540-8844
language English
publishDate 2019-02-01
publisher Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro
record_format Article
series Jurnal Kedokteran Diponegoro
spelling doaj-art-0a3fde858bb74966b408a2740e43bfc72025-06-25T09:24:23ZengFaculty of Medicine, Universitas DiponegoroJurnal Kedokteran Diponegoro2540-88442019-02-018130031210.14710/dmj.v8i1.2333921906HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIAMuhammad Rizky CaniagoDwi NgestiningsihFaizah FulyaniLatar Belakang: Meningkatnya jumlah lansia di Indoneisa berdampak pada peningkatan masalah kesehatan. Pada lansia terjadi penurunan morfologi dan fungsi organ pada sistem musculoskeletal yaitu penurunan kekuatan otot (Sarkopenia). Kejadian sarkopenia sering ditemukan bersamaan dengan status defisiensi vitamin D. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar vitamin D plasma dengan kekuatan genggaman tangan lansia. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang, dilaksanakan di beberapa posyandu lansia kota Semarang. Subjek penelitian adalah lansia yang berusia ≥ 60 tahun. Subjek yang memenuhi kriteria diukur kekuatan genggaman tanganmya dengan menggunakan Jamar hand-dynamometer (3 kali pengukuran). Kadar vitamin D (25(OH)D) plasma diukur dengan menggunakan metode ELISA. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis korelasi Pearson. Hasil: Subjek pada penelitiana ini adalah lansia wanita yang berjumlah 47 orang. Usia subjek antara 60-80 tahun, dengan median 64 tahun. Body Mass Index (BMI) subjek adalah 23.60 (18.90-34.63) kg/m2. Pada penelitian ini didapatkan data kadar vitamin D (25(OH)D) plasma dengan rerata 17.31±4.65 ng/mL; kekuatan genggaman tangan 16.73±3.87 Kg dan kadar kalsium 9.45±0.55 mg/dL. Uji korelasi Pearson menunjukkan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,047 dan r = 0.291. Kesimpulan: Adanya hubungan signifikan positif lemah antara kadar vitamin D (25(OH) plasma dengan kekuatan genggaman tangan pada lansia. Kata Kunci: Lansia, kekuatan genggaman tangan, kadar vitamin D plasma, hubunganhttps://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23339lansia, kekuatan genggaman tangan, kadar vitamin d plasma, hubungan
spellingShingle Muhammad Rizky Caniago
Dwi Ngestiningsih
Faizah Fulyani
HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
Jurnal Kedokteran Diponegoro
lansia, kekuatan genggaman tangan, kadar vitamin d plasma, hubungan
title HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
title_full HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
title_short HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN LANSIA
title_sort hubungan antara kadar vitamin d dengan kekuatan genggaman tangan lansia
topic lansia, kekuatan genggaman tangan, kadar vitamin d plasma, hubungan
url https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23339
work_keys_str_mv AT muhammadrizkycaniago hubunganantarakadarvitaminddengankekuatangenggamantanganlansia
AT dwingestiningsih hubunganantarakadarvitaminddengankekuatangenggamantanganlansia
AT faizahfulyani hubunganantarakadarvitaminddengankekuatangenggamantanganlansia