Teoretisasi Konstitusionalisme Moneter di Indonesia dalam Bingkai Pluralisme Konstitusi
Konstitusionalisme moneter adalah konsep kontemporer yang berkembang untuk memahami isu moneter melalui konstitusionalisme. Minimnya konsensus ahli mengenai definisi dan ruang lingkupnya mendorong makalah ini mengkaji kritis pandangan yang ada dan mengajukan teorisasi baru untuk penelitian mendatan...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
The Registrar and Secretariat General of the Constitutional Court of the Republic of Indonesia
2025-06-01
|
Series: | Jurnal Konstitusi |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/2603 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Konstitusionalisme moneter adalah konsep kontemporer yang berkembang untuk memahami isu moneter melalui konstitusionalisme. Minimnya konsensus ahli mengenai definisi dan ruang lingkupnya mendorong makalah ini mengkaji kritis pandangan yang ada dan mengajukan teorisasi baru untuk penelitian mendatang. Metode yang digunakan adalah doktrinal, yakni menelusuri dan mengkaji kritis pendapat pakar tentang konstitusionalisme moneter. Makalah ini berpendapat, pendekatan konstitusional di bidang moneter mengalami jalan buntu karena adherensi pada konstitusionalisme klasik yang berciri nasionalisme metodologis dan fokus politik berlebihan. Menerapkan pluralisme konstitusional, makalah ini menawarkan teorisasi baru untuk mengatasi isu konstitusional di sektor moneter. Kerangka ini diterapkan pada pengaturan keuangan UUD 1945, khususnya bank sentral. Prinsip konstitusionalisme moneter menjadi rujukan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menjalankan independensi dan menegakkan konstitusi moneter yang bersifat self-enforcing.
|
---|---|
ISSN: | 1829-7706 2548-1657 |